JAKARTA, Titik Kumpul – Dalam upaya mendukung perlindungan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim, B. Braun Indonesia, perusahaan teknologi medis terkemuka yang berkantor pusat di Jerman, bekerja sama dengan Wastehub, melaksanakan program penanaman mangrove di Pantai Indah kapuk. PIK), Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga kelestarian alam dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Lari ini juga merupakan bagian dari B. Braun Charity Run 2024, dimana perusahaan akan mendonasikan hingga Rs 100 juta untuk mendukung inisiatif pelestarian lingkungan. Pohon bakau tumbuh di dua tempat, Jakarta dan Bali, sebagai wujud nyatanya. Gulir lebih jauh, oke?
Pada hari Sabtu tanggal 23 November 2024, lebih dari 100 karyawan B. Braun Indonesia mengikuti kegiatan penanaman mangrove di PIK, Jakarta. Selanjutnya penanaman selanjutnya akan dilakukan di Wana Segara Kertih, Kedonganan, Bali pada Minggu, 8 Desember 2024.
“Hari ini, bersama-sama kita menanam benih harapan baru untuk masa depan yang lebih baik,” kata Rainer Ruppel, presiden B. Braun Indonesia.
Lanjutnya, penanaman bibit mangrove tidak hanya menjadi simbol komitmen kami terhadap lingkungan, namun juga merupakan investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.
Kemitraan antara B. Braun Indonesia dan Wastehub merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir sekaligus mempercepat upaya pelestarian alam. Sebagai platform yang berfokus pada pengelolaan sampah berkelanjutan, Wastehub mendukung pelestarian lingkungan, termasuk penanaman bakau, yang merupakan kunci menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
“Mangrove adalah pelindung pantai yang kuat,” kata Komisaris Wastehub Surya Sastriando.
“Wastehub Alam Lestari atau biasa dikenal dengan Wastehub merupakan organisasi yang fokus pada ekonomi sirkular di kawasan perkotaan, pariwisata, dan kepulauan dengan pendekatan sistem terintegrasi yang melibatkan banyak pemangku kepentingan sejak tahun 2019. Kami berlokasi di Jakarta dan berbasis di Bali. penerima hibah, lanjutnya: “Dan mitra pelaksana Perkebunan Mangrove, kami sangat mendukung program ini B. Braun.”
Dalam kesempatan tersebut, Surya menjelaskan, penanaman bibit mangrove di PIK Jakarta sebanyak 200 bibit pohon, dan penanaman di Bali sebanyak 500 bibit pada 8 Desember 2024 untuk memastikan pertumbuhan mangrove tidak terkena dampak sampah.
“Tentunya harapan terbesar kami adalah dapat mengajak lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi,” tambah Surya.
Hutan mangrove mempunyai peranan penting seperti penyerap karbon dioksida, mencegah erosi, menciptakan habitat biota laut dan menjaga alam dari bahaya bencana alam seperti banjir dan tsunami. Dengan penanaman ribuan pohon bakau di lokasi tersebut, B. Braun Indonesia dan Wastehub berharap dapat memulihkan ekosistem pesisir yang rentan terhadap perubahan lahan.
Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga disertai dengan diskusi interaktif bagi karyawan B. Braun Indonesia mengenai isu lingkungan, pengelolaan sampah dan gaya hidup berkelanjutan. Tujuan dari rencana ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak aktivitas sehari-hari terhadap lingkungan.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi langsung terhadap perlindungan lingkungan melalui kegiatan ini. Penanaman mangrove tidak hanya memberikan manfaat bagi ekosistem pesisir, tetapi juga sebagai bentuk pelatihan bagi karyawan kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan. B. Braun Indonesia berkomitmen untuk Mendukung inisiatif berkelanjutan yang berdampak positif terhadap lingkungan, kata Rainer Ruppel.