Jakarta, Titik Kumpul – Beberapa tahun terakhir, kualitas, inovasi, dan daya saing produk lokal Indonesia berkembang pesat di pasar domestik dan internasional. Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari peran penting usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
Masyarakat kini mengapresiasi produk lokal bukan hanya karena kualitasnya, tidak hanya karena mampu bersaing dengan produk luar negeri, namun juga karena memiliki ciri budaya dan kearifan lokal yang kuat. Maju cepat, bukan?
Produk lokal Indonesia yang mencakup berbagai sektor seperti fashion, kuliner, kerajinan tangan, dan teknologi kini telah memasuki pasar global. Misalnya tekstil tradisional dan fashion item seperti batik dan tenun yang dulunya dianggap kuno, kini menjadi tren fashion internasional dengan sentuhan modern tanpa mengorbankan keaslian budaya. Makanan dan minuman khas Indonesia seperti café, condiment, dan jajanan tradisional semakin diminati di pasar internasional berkat inovasi dalam pengemasan dan pemasaran.
Pertumbuhan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, namun merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, sektor swasta, dan para pemain NOC itu sendiri. Bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan produk lokal adalah dengan diselenggarakannya acara seperti Sampoerna UMKM Festival tahun 2024 yang bertujuan mempertemukan peserta UMKM dan konsumen serta memberikan berbagai peluang untuk membantu mereka semakin berkembang.
Sampoerna UMKM Festival 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 23 Agustus 2024 di Sampoerna Strategic Square Garden Jakarta dengan mengusung tema Ciptaan Nusantara, Kebanggaan Bangsa. Lebih dari 150 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti festival ini, antara lain Jabodetabek, Medan, Surabaya, dan Makassar. Barang-barang yang dipamerkan pada festival ini mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia, mulai dari fashion item, kuliner, hingga kerajinan tangan.
Festival ini tidak hanya menampilkan produk lokal tetapi juga mempromosikannya melalui berbagai kegiatan interaktif seperti pasar, talkshow, dan hiburan musik. Selain itu, UMKM Sampoerna Festival 2024 juga memberikan layanan konsultasi penting kepada pelaku usaha, seperti perizinan NIB, merek, perpajakan, sertifikasi halal bahkan konsultasi mengenai BPOM. Layanan ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM berkembang lebih baik dan berdaya saing tinggi di pasar.
“Kami menawarkan layanan konsultasi perizinan NIB, branding, perpajakan, sertifikasi halal bahkan BPOM, semuanya dirancang untuk membantu dunia usaha tumbuh lebih baik dan berdaya saing,” kata Hakim Luqmanul, ketua Panitia UMKM Sampoerna Festival 2024.
Keberadaan festival-festival tersebut sangat penting dalam mendukung pengembangan produk lokal, karena tidak hanya memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memamerkan produknya, namun juga membantu mereka mengatasi segala tantangan yang mungkin mereka hadapi, terutama dalam hal tata kelola dan legalitas. Dengan dukungan yang tepat, produk lokal Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bangsa sehingga mampu bersaing di kancah internasional.
Dalam sambutannya di Sampoerna Festival UMKM 2024, Adhitya Pratama Yudha S., Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Pemprov DKI Jakarta, menyoroti pentingnya sektor UMKM dalam perekonomian Indonesia. Ia mencatat, sektor UKM menyumbang 61% produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 97% angkatan kerja. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya usaha kecil dan menengah dalam mendukung pertumbuhan perekonomian negara dan oleh karena itu perlu didukung melalui berbagai inisiatif seperti festival usaha kecil dan menengah ini.
Selain itu, Sampoerna UMKM Festival 2024 juga menjadi kesempatan bagi produk lokal untuk mendapatkan apresiasi dan pengakuan yang lebih luas. Hal ini merupakan wujud terima kasih atas dukungan yang diberikan dengan menyampaikan surat ucapan terima kasih kepada lembaga mitra dan instansi pemerintah yang mendukung acara tersebut. Sinergi antara pemerintah, swasta, dan pelaku UMKM diharapkan terus terjalin sehingga produk lokal Indonesia terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam perekonomian negara.