Titik Kumpul – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Rabu 16 Oktober 2024 mengerahkan Brigade Regional 810 Hahrim untuk menyerang markas unit elit Rezwan Hizbullah di wilayah selatan Lebanon.
Pengerahan pasukan tersebut salah satunya untuk mencapai lereng perbukitan yang digunakan pasukan khusus Hizbullah sebagai pusat komando dan gudang senjata.
Pasukan ini, juga dikenal sebagai Brigade Gunung, memiliki unit pendakian gunung khusus yang melakukan serangan yang ditargetkan di Lebanon selatan. dengan tujuan mengganggu aktivitas Hizbullah di wilayah tersebut.
Pasukan Divisi 210 Komando Utara juga mengawasi operasi yang dimulai dari Gunung Dov yang berada di bawah kendali Israel. Misi ini difokuskan untuk mengganggu infrastruktur Hizbullah dan mencegahnya berkuasa.
Brigade Haharim telah melakukan beberapa serangan presisi terhadap markas Hizbullah, yang diyakini digunakan oleh Rizwan Hizbullah untuk menyerang tanah Israel. Unit Alpinist dari Batalyon Infanteri 9204 Brigade 810 dan Batalyon Lapis Baja 8130 melakukan penyerangan ini.
Unit-unit ini berhasil menemukan dan menghancurkan depot senjata Hizbullah, sistem pengawasan dan instalasi militer lainnya.
Di salah satu kompleks Hizbullah yang ditinggalkan, pasukan Israel menemukan panel surya yang memberi daya pada situs tersebut. Sistem ini memungkinkan pasukan Hizbullah untuk tetap berada di bawah tanah untuk jangka waktu yang lama tanpa dukungan eksternal.
“Ini adalah kompleks benteng besar yang dimaksudkan untuk jangka waktu lama,” Ynetnews mengutip perkataan seorang tentara Israel.
Di sisi lain, Kolonel Liran Appleman, Komandan Brigade Daerah 810 Hahrim, menekankan pentingnya operasi ini dalam menetralisir rencana jangka panjang Hizbullah. Setidaknya dalam dua minggu terakhir.
“Selama dua minggu terakhir, kami telah beroperasi di Lebanon untuk mengidentifikasi dan menghancurkan infrastruktur dan senjata musuh yang telah terkumpul selama bertahun-tahun,” kata Appleman.
“Kami dilatih untuk menghadapi momen ini. Kami berkomitmen penuh terhadap misi kami. Tujuan kami adalah memulihkan keamanan di wilayah tersebut dan memungkinkan penduduk Israel utara untuk kembali ke rumah mereka dengan cepat dan aman,” katanya.