Surabaya: Perbandingan statistik Timnas U19 Indonesia dengan Timnas U19 Malaysia di Piala AFF U19 2024 ternyata menjadi pertandingan di surga. Tim muda Garuda tertinggal jauh dari Harimaumalaya U-19 dalam penguasaan bola.
Berdasarkan data Lapan Bora, Timnas U19 Indonesia kalah 20 persen dari Malaysia U19. Tim asuhan Indra Shahri hanya menguasai 40% penguasaan bola, sementara tim Malaysia U-19 menguasai 60% penguasaan bola.
Tak hanya itu, Timnas Indonesia U19 juga banyak kehilangan pasokan makanan. Tercatat tim Malaysia U19 berhasil mengumpulkan 450 operan, sedangkan Jens Raven dan kawan-kawan hanya mampu melakukan 304 operan. Namun akurasi kedua tim sebanding yakni 83%.
Indra Shafri tampil memaksimalkan intersep yang dilakukan timnya dengan total 23 berbanding 19 intersepsi. Tim muda Garuda juga pandai menciptakan peluang. Tim Indonesia U19 menciptakan setidaknya tujuh peluang emas, sedangkan Malaysia U19 hanya menciptakan lima peluang emas.
Skuad Garuda muda melepaskan 14 tembakan. Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan total tembakan yang dilakukan Timnas U19 Malaysia yang hanya melakukan 10 tembakan.
Jika tidak, hasil pertandingan ditentukan oleh hasilnya. Tim asuhan Pelatih Indra Shahri akhirnya berhasil meraih kemenangan 1-0 setelah melancarkan serangan beruntun di babak kedua. Gol tersebut tercipta pada menit ke-79 ketika tembakan Alfarezzi Buffon membentur tiang dan dijatuhkan oleh kiper Malaysia U-19 Hazik Ayman.
Laga Timnas Indonesia U19 vs Malaysia U19 digelar di Stadion Gelora Bun Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu malam WIB, 27 Juli 2024. Laga ini merupakan semifinal Piala AFF U-19 2024.
Pada laga pertama, Timnas Indonesia U19 dan Timnas Thailand U19 akan saling berhadapan. Laga tersebut akan digelar pada Senin 29 Juli 2024 pukul 19:30 WIB di venue yang sama.