Perbedaan Mencolok M Tahir dan Hamka Hamzah soal pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

VIVA – Terjadi pertengkaran di media sosial antara pemain naturalisasi dan pribumi. Hal itu diutarakan gelandang PSBS Biak M. Tahir beberapa hari lalu.  

M Tahir dengan lantang menyatakan kualitas pemain lokal tidak kalah dengan pemain naturalisasi yang kini tergabung di timnas Indonesia. Ia bahkan meminta kesempatan bertanding karena yakin akan menang. 

“Sekarang terlalu banyak naturalisasi, kok, bukannya tidak sehat, hanya sayang kalau kita main kandang tujuannya apa?” kata Tahir di YouTube Berbicara Sepak Bola.

“Kami hanya kalah karena mereka bermain di luar negeri, kami bermain di rumah.” Itu saja yang hilang ketika kualitas kami 11-12 bersama mereka. Kami tidak tertinggal jauh. “Coba saja PSSI menjajal pemain lokal dengan pemain naturalisasi,” ujarnya. 

Pernyataan M Tahir berbeda jauh dengan pernyataan pemain veteran Ransa Nusantara Hamka Hamzah. Ia bahkan menyoroti Jay Iges yang baru menjadi WNI pada Februari lalu.

Menurut Hamka, kehadiran pemain asal Belanda itu berdampak cukup besar pada sektor pertahanan. Terkait dengan jiwa kepemimpinan Jay Iges, Hamka pun mengakui hal tersebut. Menurut kapten RANS Nusantara FC ini, usia tidak menghalangi pemain muda itu untuk menjadi pemimpin di lapangan.

“Memang hakikat kepemimpinan tidak berhubungan dengan usia. Kepemimpinan datang dari dalam. Misalnya pemainnya bisa akur dengan teman yang lain,” kata Hamka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *