Jakarta – Kisah menarik datang dari seorang wanita cantik non-Muslim asal Para Kediri yang mengikuti pengajian yang dipimpin oleh mubaligh muda pendiri dunia Sabilu Taubah Ta’lim, Muhammad Ikdam Kolid atau Gus Ikdam.
Penampilannya sangat menawan dengan berhijab berwarna hitam, sehingga sulit ditebak bahwa ia adalah seorang Kristen Protestan. Dia terlihat sangat nyaman dan terampil mengenakan hijab.
Namanya Wanda, dari Para Kediri. Dia bekerja di daerah Watts sebagai terapis. Awalnya dia berdialog dengan Gus Ikdam tentang nama, alamat, dan dirinya sendiri.
Ada yang mengejutkannya, yaitu ia datang ke tempat belajar tersebut karena diajak oleh temannya, sekaligus diajak untuk melamar atau menjadi mualaf. Temannya mengajaknya belajar Alquran.
Saat itu ia agak malu menceritakan kisahnya hingga Gus Ikdam memintanya menceritakan kedatangan dan karyanya.
“Tidak apa-apa hanya bercerita, apa yang kamu lakukan?” Jadi ngapain kesini yuk cerita Nda supaya bisa memberi motivasi lain bahkan saudara-saudara kristiani pun suka ikut mengaji kok yang muslim kovah kovoh,” kata Gus Ikdam di platform TikTok di akunnya. @ Iklan pagi.
“Boleh melamar, Tuan,” jawab Wanda.
“Kenapa tidak ajak saya sekarang? Mau ya pak? Sekarang banyak sekali yang mau lihat,” kata Gus Ikdam.
Sambil menggelengkan kepala dan menutup mulutnya, dia menjawab, “Mual,” kata Wanda.
“Oh bijaksana, saya bukan orang Mexo, Oma Wes Pak, Neng Pondok Neng Omah, tapi saya Ra Mexo,” kata Gus Ikdam.
Wanda mengaku baru pertama kali belajar dengan umat Islam. Hingga Gus Ikdam kaget Wanda bersedia berhijab.
Gus Ikdam bahkan menanyakan apakah tidak canggung menjadi orang yang berbeda keyakinan.
Meski bungkam karena malu, Wanda tetap mengaku seru dalam pengajian Gus Ikdam, tak hanya itu, ia juga mengatakan “Insya Allah” jika ia kembali lagi di pengajian Gus Ikdam selanjutnya.