Jakarta – Laksamana Madya (Laksdya) TNI Erwin S. Aldedharma dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini hari ini menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 di atas kapal KRI Radjiman Wedyodiningrat-992- (KRI RJW-). 992).
Selain upacara, untuk mengenang perjuangan dan semangat para pahlawan NKRI, Wakil Presiden RI dan Menteri Sosial Risma juga menebarkan bunga di tengah laut di Jakarta. .
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengungkapkan, Hari Pahlawan tahun ini mengusung tema “Semangat Kepahlawanan untuk Masa Depan Bangsa dalam Melawan Kemiskinan dan Jahiliyah.”
Makna dari tema tersebut, kata Risma, adalah agar kita sebagai bangsa Indonesia dapat merenungkan peran para pahlawan Kusuma bangsa dalam membimbing kita menuju masa depan yang lebih baik. Para pahlawan tidak hanya memperjuangkan kebebasan fisik tetapi juga kebebasan ekonomi dan intelektual.
“Tema tersebut diambil untuk para pahlawan masa kini yang berjuang melawan kemiskinan dan kebodohan karena merekalah musuh utama masa depan agar masyarakat Indonesia semakin semangat dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan,” ujar Tri Rismaharini di KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 , pada hari Jumat. , 10 November 2023.
“Hari Pahlawan tahun 2023 merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan kontribusi kita terhadap terwujudnya cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan dengan mengorbankan jiwa dan raganya,” imbuhnya.
Lebih lanjut Risma menjelaskan, semua orang bisa menjadi pahlawan. Misalnya saja ketika media memberikan informasi kepada seseorang yang mempunyai masalah dan kemudian menyelamatkan diri karena informasi tersebut, maka media bisa dikatakan sebagai pahlawan.
Dengan demikian, tegasnya, pintu kemerdekaan yang diperjuangkan dan dibuka lebar-lebar oleh para pahlawan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh generasi muda penerus bangsa untuk bergerak menuju terwujudnya cita-cita kemerdekaan.
Dengan semangat para pahlawan yang mampu berjuang untuk bangsa Indonesia, mereka harus mampu menjadi inspirasi bagi seluruh generasi penerus bangsa dalam memerangi kemiskinan dengan menciptakan peluang pemerataan dan lapangan kerja, serta menginspirasi generasi baru bangsa. bangsa untuk melawan kebodohan mendapatkan pendidikan yang lebih baik dengan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui ilmu pengetahuan. dan literasi.
Sekadar informasi, peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November di seluruh tanah air, erat kaitannya dengan peristiwa pertempuran yang terjadi di Surabaya.
Pertempuran ini pecah setelah rakyat Surabaya mendapat ultimatum Sekutu yang menyatakan bahwa seluruh pemimpin dan pemuda Indonesia di Surabaya harus menyerahkan senjata, menghentikan perlawanan, dan tiba paling lambat tanggal 10 November 1945, pukul 06.00.00, untuk tempat yang ditentukan.
Namun ultimatum tersebut tidak dihiraukan oleh masyarakat Surabaya, sehingga terjadilah Pertempuran dahsyat Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang berlangsung kurang lebih tiga minggu. Peristiwa ini merupakan konflik militer antara pasukan Indonesia dengan pasukan sekutu yang berusaha merebut kembali kendali atas Indonesia.
Pertempuran ini merupakan momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menjadi simbol nasional perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme.
Pertempuran ini turut membangkitkan semangat nasionalisme dan tekad bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Dengan demikian, pada akhirnya tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Palawan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati dan mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan.