VIVA – Sebagai pangkalan militer TNI AU, Lanud Roesmin Nurjadin memiliki aturan keamanan yang ketat, tidak semua orang boleh masuk apalagi memotret peristiwa tersebut.
Namun, hingga Senin malam, 29 Januari 2024, terjadi peristiwa lain. Pada umumnya jurnalis seperti jurnalis hanya diperbolehkan berbicara pada siang hari. Pada hari berbeda, jurnalis dipersilakan meliput aktivitas pejuang TNI pada malam hari.
Berdasarkan siaran resmi Lanud Roesmin Nurjadin, dilansir VIVA Militer, Rabu 31 Januari 2024, secara khusus Panglima Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma bertemu dengan wartawan di Pekanbaru.
Presiden mengajak wartawan seluruh media lokal dan peserta nasional di Pekanbaru untuk melihat lebih dekat latihan penerbangan malam yang digelar di Lanud Roesmin Nurjadin.
Direktur Bandara Roesmin Nurjadin mengucapkan terima kasih dan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan media yang bersedia menerima undangan kunjungan ke Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin bersama wartawan di Pekanbaru.
Lebih lanjut direktur juga menyampaikan perlunya Bandara Roesmin Nurjadin berhubungan dengan media, hal ini dikarenakan media merupakan sarana informasi bagi Bandara Roesmin Nurjadin untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa yang dilakukan di Roesmin Nurjadin Air. Basis.
“Sebenarnya kami ingin bekerja sama dengan jurnalis lain, dengan media, karena media adalah penyambung informasi di Lanud Roesmin Nurjadin, memberikan informasi kepada masyarakat tentang program, acara, yang telah dilakukan di Roesmin Nurjadin. .Pangkalan TNI AU,” Marsma menceritakan perjalanan TNI Yunaldi.
Baca: Pesawat Supersonik TNI Senilai 296 Miliar Gemuruh di Langit Pekanbaru Malam Hari, Ada Apa??
