Peristiwa Tak Diduga 3 Jenderal Mantan Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad saat Mutasi Besar TNI AD

VIVA – Perombakan besar-besaran perwira penting di TNI terjadi, kemarin, secara serentak ada 12 perwira senior yang menduduki posisi strategis.

12 perwira TNI AD dimutasi pada 24 Juli 2024 setelah Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengeluarkan Keputusan Nomor Kep/851/VII/2024.

Namun dalam reformasi besar ini, VIVA Military melihat ada hal yang sangat menarik untuk dibicarakan, saya ingin tahu apa itu. Lihat komentar berikut?

Dalam daftar 12 nama perwira TNI AD yang digantikan Jenderal TNI AD (KSAD) Maruli Simanjuntak, ada 3 nama Pattis yang rupanya sudah naik pangkat menjadi Letkol. , dan keduanya sebagai komandan brigade infanteri yang berada di bawah perlindungannya, lho, para penerbang tinggi Kostrad yang menyelamatkan bendera Shiliwangi dan mengukir sejarah.

Siapa saja tiga eks Panglima Tentara Tengkorak Kostrad yang dimutasi menjadi Panglima TNI?

Pertama, Brigjen Christomi menjadi orang ke-39 yang menjadi Panglima. Nah, dia kini telah dipindahkan ke akademi militer dari Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) untuk menjabat sebagai Komandan Korps Kadet (Danmenter).

Sementara jabatan Kadispenad diserahkan kepada Inf Kolonel Wahuyue Yudhayana yang kini telah mengundurkan diri sebagai Kepala Pusat Komando Pengendali Operasi (Kapuskodalps) TNI AD.

Yang tak disangka dan istimewa, Brigjen TNI Christomi berperan sebagai Danmentor menggantikan Brigjen TNI Dui Sasongko. Mau tidak mau, Brigjen TNI Dui Sasongko juga merupakan mantan Panglima Tentara Tengkorak Kostrad. Bahkan, dia menggantikan Tuan. Christomei saat ditugaskan menjadi komandan Tentara Tengkorak ke-40.

Brigjen TNI Dui Sasongko telah dimutasi dari Danmenter dan dipanggil kembali ke Mabes Angkatan Darat untuk menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Komando Angkatan Darat di Kermamil.

Belum selesai ceritanya, surat edaran serah terima Panglima TNI baru yang baru saja dirilis, mencantumkan nama kerangka Panglima TNI. Siapa yang ingin tahu?

Dia adalah Brigjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru. Beliau merupakan perwira senior dari Pak Christo dan Pak Dwi, beliau lulus dari Akademi Militer pada tahun 1993, sedangkan Bapak. Christo dan Pak Dwi lulus Akademi Militer pada tahun 1997 dan 1998.

Brigjen TNI Christian Curnianto Tehuteru merupakan Panglima TNI ke-37 alias Brigjen TNI Christomi dua klik di atas. Dalam mutasi tersebut, Brigjen TNI Christian K Tehuteru dipromosikan dari Asisten Wakil Kepala Operasi Perencanaan menjadi Asisten Kepala Operasi Angkatan Darat menggantikan Mayjen Diane Sundiana yang akan segera pensiun.

Baca: Anak Yatim Piatu yang Gagal 5 Kali Masuk TNI Nekat Imbauan Masyarakat

Duduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *