Peristiwa Tak Diduga Terjadi di Markas Badak Hitam TNI, Letkol Panggul Tubuh Pratu Seorang Diri

VIVA – Kejadian janggal terjadi di markas Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha, Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya, Jawa Timur.

Komandan Yonif 511/Dibyatara Yodha, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo membawa jenazah salah satu prajuritnya yang baru tiba di markas.

Dilansir VIVA Militer pada Kamis, 26 Oktober 2023, berdasarkan siaran resmi Kodam Brawijaya, seorang prajurit TNI bernama Pratu Ricard Cristovel Kasea saat itu berada di Mabes Unit 511/Dibyatara Yodha usai menyelesaikan tugas. misi, tiba. Ke pulau dewata Bali.

Setibanya di markas, di depan pintu malam, Prato Rickard diterima langsung oleh Lt. Kolonel Inf Dedyk Wahyu Widodo. Alumni Akademi Militer ARUPADATU 2004 itu mengalungkan bunga di leher bawahannya.

Setelah memakai karangan bunga tersebut, tanpa disangka-sangka, Letkol. Kolonel Inf Dedyk langsung duduk dan mencukur bulu badannya. Kemudian dia memerintahkan Prato Rickard untuk naik ke bahunya.

Kemudian, komandan batalion bernama Black Rhino berdiri bersama anak buahnya. Letkol. Inf Dedyk kemudian membawa jenazah Prato Rickard sendirian ke markas.

Sontak seluruh prajurit yang menyambut kedatangan Prato Rickard bersorak sorai atas nyanyian unit tersebut.

Mengapa Letkol. Inf Dedic Prato membawa rekor di punggungnya?

Sehingga Prato Rikard berhasil mengharumkan nama unitnya di Kejuaraan Internasional Bali Budong Championship 2023 yang digelar di Pulau Dewata Bali.

Pada turnamen yang digelar di GOR Purna Krida, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Prato Rikard tidak meraih juara pertama namun berhasil meraih medali perunggu.

“Jelas itu adalah hal yang langka bagi saya sebagai Deneuve ke-511 dan semua orang di unit yang saya pimpin saat ini, yang membuat unit ini hebat adalah para Prajurit, saya harap saya bisa,” kata Letkol. Kol. Saya bersedia menjadi pelayannya sebagai Danyon,” kata Lt. Ayahmu

Meski hanya membawa pulang medali perunggu. Namun keberhasilan tersebut cukup membanggakan bagi skuad Badak Hitam TNI AD karena lawan Prajurit Rikard di turnamen tersebut bukanlah karateka biasa. Letkol Inf Dedyk mengatakan, ada juga peserta dari Jepang dan India.

Baca: Bang Amin Diganti, Letkol Dadang Jadi Komandan Pasukan Hantu Laut TNI Pasupati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *