Perjalanan Spiritual Rieke Diah Pitaloka Tergambar dalam Buku Ruang Doa

VIVA Showbiz – Artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka mengemas pengalaman spiritualnya dalam bentuk puisi yang direkam dengan judul “Ruang Doa”. Buku kumpulan 20 puisi dalam dua bahasa ini terinspirasi dari bacaan Rick terhadap 20 surah Alquran. ;

Rick menjelaskan, beberapa peristiwa penting yang dialaminya disajikan dalam buku tersebut, namun dari sudut pandang yang berbeda. Perjalanan spiritualnya dimulai beberapa tahun lalu, saat Rick menjalani umroh dan haji. Scroll terus ya?

“Tahun lalu sebenarnya waktu umrah dan haji itu saja. Kadang-kadang kalau dalam keadaan terdesak biasanya saya baca Al-Quran. Nah, bacanya agak lama karena harus baca terjemahannya. kata Rieke baru-baru ini di Ruang Baca Tebet, Jakarta Selatan.

“Ketika saya membaca ayat-ayat tersebut, saya merasa seperti terjadi sesuatu yang membuat saya sedih, marah, dan akhirnya saya menemukan kedamaian dan melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda,” tambahnya.

Salah satu pengalaman yang digambarkan dalam puisi di buku tersebut berjudul “Wanita yang Meninggal di Muzdalifah”. Rick menilai banyak aspek pengelolaan haji yang perlu diperbaiki, apalagi setelah banyak jemaah haji Indonesia yang lanjut usia dan meninggal dunia.

“Itu saat perjalanan Arafah, dan kemarin saat haji di Mina, ada masalah demam, dan virus corona, lalu tahun itu banyak orang yang berangkat haji, dan banyak orang tua dari sana. Indonesia banyak yang tua tapi kita tidak boleh marah, padahal saya marah, “jelas Rick.

Puisi bukanlah hal baru bagi Rick. Sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan orangtuanya yang membacakan untuknya karya-karya penyair terkenal. Bahkan, saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak, pemeran Oneng di sitkom “Bajaj Bajuri” itu berhasil menduduki peringkat kedua dalam lomba pengajian meski hanya diikuti dua peserta.

“Kebanyakan orang tua membacakan dongeng ketika anak-anaknya ingin tidur, lalu ibu saya membacakan puisi. sungguh, itu membuatku benar-benar jatuh cinta pada puisi.

Rick berharap kumpulan puisi Ruang Doa ini dapat mendekatkan pembaca pada peristiwa kehidupan sehari-hari dan meningkatkan hubungan dengan Sang Pencipta Yang Maha Esa. Harapan pun tumbuh dalam diri Rick.

“Paling tidak, saya tidak jauh dari kejadian nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Doa adalah perjuangan kita dan semua diawali dan diakhiri dengan doa,” pungkas Rick.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *