VIVA Lifestyle – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latif mengumumkan, selain Garuda Indonesia, jemaah haji Indonesia pada tahun 2024 akan menggunakan jasa Saudi Arabian Airlines untuk perjalanannya dari dan ke Tanah Suci.
Pernyataan tersebut disampaikan Dirjen PHU Hilman Latief usai penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Saudi Airlines di Jeddah, Arab Saudi. Alhamdulillah kami menandatangani perjanjian kerja sama dengan Saudi Arabian Airlines untuk menyediakan transportasi udara bagi jemaah haji Indonesia, kata Hillman pada Rabu, 3 April 2024. Lanjut ke artikel berikutnya.
Ia juga menjelaskan, rencananya tahun ini Saudi Airlines akan mengangkut 106.993 jemaah haji Indonesia dan petugasnya.
Jemaah dan petugas yang akan menggunakan jasa Saudi Arabian Airlines tersebar di 11 provinsi dan akan melakukan perjalanan melalui 5 kapal. Awalnya, Embarkasi Riau akan melayani jemaah haji dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.
Kedua, trekking Palembang akan melayani jamaah haji dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Ketiga, Embarkasi Jakarta melayani jamaah haji dari Provinsi Banten dan sebagian Jawa Barat.
Keempat, kapal Kartajati akan melayani jemaah di wilayah Provinsi Jawa Barat. Kelima, tur Surabaya akan melayani jamaah haji dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT.
Hillman juga menyoroti, pengaturan transportasi telah dibahas oleh Saudi Airlines, termasuk ketersediaan pesawat dengan jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut jemaah haji.
Ia berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini lebih baik, lancar dan terkendali sehingga jamaah dapat melaksanakan salat dengan sehat, aman, dan nyaman.
Pada akhirnya, Hillman mengatakan: Kami sangat berharap layanan transportasi udara tahun ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.
