Milan – Arima yakin mampu bermain pada putaran pertama Ligue 1 musim 2024-2025 di Stadion Supriyadi Baltar. Hingga saat ini, pimpinan Shingo Aden masih menghimbau kepada pemerintah setempat.
Manajer Operasional Arima FC Sudarmaji mengatakan, mereka terus melaporkan kepada Wali Kota Baltar mengenai perkembangan dan dinamika sepak bola Indonesia. Trauma konflik penggemar di tahun 2020 harus disikapi dengan hati-hati agar tidak terulang kembali.
“Kami masih yakin bisa bermain di Stadion Sopriadi Blytar karena kami terus mengumpulkan laporan perkembangannya. Kami juga memahami dinamika yang dijelaskan Wali Kota Blytar. Kami perlu memberikan spesifikasi kualitas, termasuk bagaimana kami mengharapkan acara tersebut. memicu kegelisahan. Karena itu yang disampaikan tahun 2020,” kata Siddarmaji, Rabu, 26 Juni 2024.
Siddaramji mengatakan akan segera bertemu dengan pemerintah kota Baltar. Dia akan berbicara tentang keamanan sehingga masalah otoritas lokal bisa diselesaikan.
“Jika saat ini kami mengutamakan peraturan keselamatan, maka itulah yang akan terus kami bicarakan.” Insya Allah minggu ini kami akan bertemu dengan Pemkot Blitter termasuk PSSI sebagai pengelola stadion karena Stadion Superdi dikelola oleh Skotlandia. PSSI Blitar,” kata Siddaramaji.
Siddaramaji mengatakan, hal tersebut sebagian besar didasarkan pada pernyataan Ketua Umum PSSI Eric Thahir. Larangan bagi suporter untuk menghadiri pertandingan tandang akan tetap berlaku pada musim ini. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir jika suporter tim yang berkunjung datang ke kerumunan.
“Kami akan terus berdiskusi, kami akan terus berkomunikasi dengan operator liga termasuk PSSI. Dan kami juga berharap dapat mendiskusikan rencana keamanan. Namun kita juga bersyukur Ketua Federasi (PSSI) kemarin mengatakan bahwa suporter tim tamu tidak bisa menyaksikan pertandingan musim ini. “Ini adalah sesuatu yang perlu kita diskusikan,” kata Siddaramaji.
“Kemarin teman-teman di Baltar was-was karena mengira ada tamu di stadion. Ternyata Ketua PSSI yang bilang Sopardi membukakan pintu untuk Arima di Baltar,” imbuhnya. .
