Perkokoh Peran untuk Bangun Jakarta jadi Kota Global

Titik Kumpul Tekno – Kota pintar atau smart city mengintegrasikan teknologi informasi untuk pengelolaan sumber daya yang optimal, meningkatkan potensi lingkungan hijau, mendukung pertumbuhan bisnis dan penciptaan lapangan kerja.

Pemerintah juga telah menyiapkan peta jalan digital sebagai panduan strategis untuk mencapai tujuan tersebut, yang mencakup tiga aspek utama.

Pertama, penyediaan infrastruktur di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan terus ditingkatkan untuk mendukung transformasi digital di seluruh Indonesia.

Salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan teknologi satelit. Kedua, pengelolaan spektrum, standar perangkat, dan layanan publik akan dikelola secara efisien dan efektif untuk mendukung pengembangan kota pintar.

Ketiga, pemerintah akan menetapkan standar perangkat TIK dan layanan publik yang diaktifkan secara digital untuk memastikan penggunaan yang optimal di berbagai bidang, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

Pada akhir Februari 2024, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak perusahaan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda), mulai memanfaatkan Penerangan Jalan Umum (PJU) milik Pemprov Daerah Khusus Jakarta untuk dikembangkan di Smart PJU.

 

Hal ini merupakan upaya untuk lebih mengembangkan konsep smart city dan Jakarta sebagai kota global. Nantinya, PJU pintar ini dapat bekerja dengan teknologi telekomunikasi yang dapat diimplementasikan pada jaringan 5G di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Dengan diintegrasikannya teknologi PJU ke dalam instalasi Jaringan Pelayanan Terpadu (SJUT) atau saluran umum yang diletakkan di bawah tanah, diharapkan dapat mendukung peningkatan estetika dan infrastruktur telekomunikasi yang lebih efisien.

Integrasi ini tidak hanya memperkuat infrastruktur konektivitas dengan meningkatkan kapasitas dan kecepatan Internet, namun juga mencakup fitur-fitur cerdas yang meningkatkan keselamatan dan efisiensi kota, yang merupakan salah satu komponen penting infrastruktur kota pintar masa depan.

Sebagai perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), JIP juga turut melayani sesama dengan menyalurkan hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah yang terdiri dari 8 ekor kambing dengan berat masing-masing kurang lebih 45 kg dan 5 ekor sapi premium dengan berat – masing-masing kurang lebih 350 hingga 420 kg.

Pendistribusian daging kurban akan dilakukan di wilayah Daerah Khusus (DKJ) Jakarta, antara lain melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI), Masjid Nurul Iman, eks warga Kampung Bayam, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

“Idul Adha merupakan momen untuk semakin mempererat hubungan dunia usaha dan masyarakat. Kami juga berharap dapat terus mendukung dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat peran perusahaan dalam kontribusi Jakarta terhadap kota global. kata Sekjen PT JIP Aji Rizki Yodana dalam keterangan resminya, Sabtu 15 Juni 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *