Perkuat Naluri Tempur, Kopasgat TNI AU Latihan Gunakan Alat Optik Operasi Khusus Airbone Raid

Bandung, Titik Kumpul – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Kopasgat) yang terdiri dari satuan elite Satbravo 90, Denmatra 1 dan 2, Denma Mako Kopasgat, dan Satharpal Kopasgat hari ini menggelar pelatihan penggunaan alat optik (Aloptik). . Operasi khusus dilakukan di Mako Kopasgat, Bandung, Jawa Barat.

Operasi ini akan berlangsung hingga tanggal 2 Agustus 2024, dengan tujuan untuk membekali peserta pelatihan dengan peralatan baru yang diterima Kopasgat guna memenuhi kebutuhan peralatan yang diharapkan dapat meningkatkan daya tempur dalam persiapan operasi.

Sebagaimana diberitahukan Titik Kumpul Army dalam keterangan Kementerian Kopasgat, pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2024, pelatihan penggunaan alat serangan udara khusus dan peralatan optik dibuka resmi oleh Kolonel Asren Kopasgat Pas Fajar Ardi Kriswanto.

Menurut keterangan Ketua Umum Operasi ini Kolonel Asren Kopasgat Pas Fajar, kegiatan pelatihan ini merupakan rangkaian pengadaan peralatan optik baru untuk operasi khusus Kopasgat berupa pendeteksi panas (fire scope), Fusion Kestrel Mapping Fall . Shoti, Falling Shots dan JFSS – Sistem Pendukung Kebakaran serta Ransus Storage Fusion Breaking Kit.

Kol. Pas Fajar mengungkapkan, dalam tiga hari ke depan, para peserta pelatihan akan dibekali berbagai peralatan dan pelatihan langsung mengenai penggunaan dan pemeliharaan peralatan optik untuk menunjang operasional mereka. Pelatihan ini mencakup pengenalan teknik-teknik canggih, teknik manufaktur, serta simulasi dalam lingkungan yang hampir real-time.

Asren Kopasgat juga meyakini pelatihan ini dapat berperan penting dalam meningkatkan profesionalisme dan daya juang prajurit Kopasgat di masa depan. 

Kolonel Asren Kopasgat Pas Fajar Ardi Kriswanto mengatakan, “Kami berharap melalui pelatihan ini, seluruh peserta dapat menggunakan kemampuan dan keterampilannya dalam penggunaan peralatan optik untuk menunjang keberhasilan setiap operasi yang mereka hadapi.”

Pelatihan terkait penggunaan Aloptik, lanjut Asren Kopasgat, merupakan bagian dari proses berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas teknologi Kopasgat. Selain itu, workshop ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta mempererat kerja sama tim.

“Dengan semangat dan dedikasi yang besar, kami berharap para peserta pelatihan ini mampu menjadi pembina bagi anggota Kopasgat yang tidak mengikuti pelatihan ini, mampu memberikan hasil yang lebih baik dan meningkatkan kemauan Kopasgat dalam menghadapi tantangan ke depan, ” dia menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *