Jakarta, Titik Kumpul – Keluarga Baim Wong dan Paula Verhoeven terus menjadi sorotan publik. Di tengah pembicaraan cerai dengan Baim Wong, Paula Verhoeven mengaku banyak berjualan saat Baim Wong gencar mendekatinya.
Dalam salah satu tayangan di YouTube, Paula Verhoeven curiga saat Baim Wong mulai mencari perhatiannya. Pasalnya, Paula sempat memiliki ketakutan saat menikah dengan seseorang yang berkecimpung di dunia hiburan.
“Faktanya. ‘Aku takut, aku takut pergi terlalu cepat,'” kata Paula.
Saat itu, Paula menginginkan teman yang memiliki pengalaman berwirausaha. Namun, setelah Baim menunjukkan kegigihannya mendekatinya, Paula berubah pikiran.
Paula menilai Baim Wong adalah pria pemberani dan tidak mudah menyerah saat Paula masih cuek dengan pria tersebut.
“Pokoknya jadi pasangan nggak apa-apa, bersyukur saja,” kata Paula.
Namun tak menutup kemungkinan ia akan mendapat banyak pemberitaan media jika menerima Baim sebagai pendampingnya.
“Salah satunya (sering tertangkap kamera) mengganggu saya,” kata Paula.
“Jadi kami tidak memiliki privasi apa pun dalam hidup kami saat ini, namun itulah harga yang harus kami bayar. “Sekarang aku sudah terbiasa,” lanjut Paula.
Di sisi lain, Paula Verhoeven mencurahkan isi hatinya kepada Baim Wong yang selalu memberinya kebebasan untuk melakukan apapun yang diinginkannya.
Dalam keterangannya, Baim Wong tak pernah membatasi gerak-gerik sang istri.
“Dia (Baim Wong) tidak pernah mengkritik apapun yang saya lakukan selama ini. Dia juga tidak pernah mengontrol saya, hanya saja saya perlu mengenal diri sendiri, apalagi setelah menikah,” jelas Paula Verhoeven, seperti dikutip Senin, 23 September 2024.
Menurut Paula, kebebasan yang diberikan Baim membuatnya semakin sadar bahwa dirinya masih mempunyai kewajiban untuk mengurus suami dan anak-anaknya.
“Sejak kami menikah, fokus kami berubah. Sekarang fokus kami adalah keluarga, ditambah lagi saya tahu siapa yang akan saya nikahi,” ujarnya.
Paula punya prinsip: dia harus bertemu pria yang bisa memahaminya dan membantunya menjadi lebih baik. Dengan menerima semua itu, Paula tidak akan kehilangan anugerah yang Tuhan berikan.
“Saat saya memutuskan untuk menikah, hal pertama yang saya cari adalah pria yang bisa memimpin saya. Lambat laun, saya mulai menutupi bagian pribadi saya dan mengganti gaya pakaian,” ujarnya.