Jakarta, 16 Mei 2024 – Saat berkendara pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik dan tidak ada kendala, agar perjalanan aman dan nyaman. Namun, pernahkah Anda merasa mobil Anda melayang atau melayang dengan tidak aman?
Biasanya kita mengira masalah ini hanya terjadi pada kecepatan tinggi saja. Namun, berkendara pada kenyataannya juga bisa terjadi pada kecepatan rendah. Hal ini menunjukkan potensi masalah pada kendaraan Anda yang memerlukan perhatian segera.
Jangan anggap remeh! Mobil yang berat bisa menjadi tanda awal kerusakan pada komponen penting yang menjamin kestabilan mobil. Mengabaikan masalahnya dan terus mengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan.
Penyebab mobil terbakar
1. Kondisi ban Kondisi ban memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan kendaraan. Ketidaksejajaran roda dapat menyebabkan kendaraan kehilangan traksi dan kendali sehingga menimbulkan sensasi menggelinding. Bayangkan roda Anda seperti sepatu Anda. Tekanan yang tidak merata akan membuat kaki Anda tidak terpelintir dan mampu menarik Anda.
Selain itu, ban yang aus atau kerusakan seperti penyok atau retakan pada dinding samping dapat mempengaruhi pengendalian dan keseimbangan kendaraan secara keseluruhan. Ban menjadi aus seiring dengan melunaknya tapak ban, sehingga mengurangi kemampuannya dalam mencengkeram jalan, sehingga memudahkan kendaraan kehilangan kendali.
2. Suspensi Dikutip dari situs resmi Suzuki, sistem suspensi pada mobil berfungsi meredam guncangan dan menjaga keseimbangan saat berkendara. Jika terjadi masalah pada suspensi, maka kemampuan menangani guncangan dan menjaga keseimbangan kendaraan akan terpengaruh.
Beberapa contoh masalah suspensi yang dapat menyebabkan mobil menggelinding adalah rem rusak, komponen suspensi seperti bushing dan ball joint rusak, atau roda tidak sejajar karena tidak sejajar atau tidak sejajar.
Kondisi tersebut dapat membuat mobil terasa tidak nyaman dan tidak nyaman untuk dikendarai. Ibarat peredam kejut pada bodi kita, suspensi yang kaku membuat mobil semakin sulit mencengkeram roda di jalan sehingga membuat penumpang dan pengemudi merasa tidak nyaman.
Solusi mengemudi
1. Perawatan ban Periksa tekanan ban secara rutin, sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Sesuaikan tekanan sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertulis pada stiker di pilar pintu pengemudi atau di buku manual mobil.
Tekanan yang lebih baik memberikan cengkeraman ban yang lebih baik di jalan, membuat mobil lebih stabil dan lebih mudah dikendalikan. Selain itu, periksalah kondisi ubin secara rutin untuk mengetahui tanda-tanda keausan atau kerusakan seperti penyok atau retakan pada dinding.
2. Perawatan Suspensi Jangan mengabaikan pentingnya perawatan suspensi. Jadwalkan pengecekan suspensi secara berkala pada bengkel terpercaya minimal enam bulan sekali atau 10.000 km.
Bengkel akan memeriksa kondisi shock, komponen lain seperti bushing dan ball joint, serta memastikan keselarasan roda. Perbaiki masalah yang teridentifikasi segera untuk mempertahankan kinerja instalasi yang tepat.
Suspensi yang sehat akan mampu meredam guncangan di jalan dengan lebih baik dan menjaga keseimbangan kendaraan, sehingga Anda dan penumpang merasa nyaman dan aman selama berkendara.