Perluas Akses, Kemenag Rilis Web Ramah Disabilitas di Hari Kemerdekaan

JAKARTA – Ada fitur baru di situs Kementerian Agama. Dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Kementerian Agama akan menghadirkan layanan informasi yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.

“Keterbukaan informasi merupakan hukum dan hak bagi seluruh warga negara, termasuk teman-teman penyandang disabilitas. Pada HUT ke-78 ini, kami akan memperkenalkan fitur baru untuk membantu penyandang disabilitas mengakses Kementerian Keuangan dengan lebih mudah.” Pelayanan informasi keagamaan,” jelas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai menyaksikan dan membacakan doa peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Kedua di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2023.

Menag menegaskan, jajarannya terus berupaya memberikan sejumlah layanan yang disesuaikan dengan penyandang disabilitas. Misalnya, Kementerian Agama telah menciptakan sejumlah sekolah inklusif yang juga ramah disabilitas. Lebih lanjut, pada ibadah haji tahun 1444 H/2023 M, Kementerian Agama secara khusus menekankan semangat silaturahmi terhadap lansia dan penyandang disabilitas.

“Kementerian Agama juga baru-baru ini menghibahkan Mushaf Al-Qur’an yang telah ditandatangani. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas layanan yang sesuai bagi penyandang disabilitas,” jelasnya.

Tim khusus Menteri Agama dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menambahkan, pihaknya sengaja memanfaatkan momentum HUT Kemerdekaan RI dengan memberikan layanan website yang ramah kepada penyandang disabilitas. Menurutnya, peringatan 78 tahun berdirinya Republik Indonesia membawa pesan kemajuan yang berkelanjutan.

“Semangat itu kami bawa dalam pengembangan situs ini,” kata Wibowo. Oleh karena itu, fitur-fitur situs ramah disabilitas akan terus dikembangkan.”

Fitur ramah disabilitas di situs web ditandai dengan Simbol Aksesibilitas Internasional atau ikon “Kursi Roda” berwarna biru dalam format pop-up di sisi kiri layar web. Ada beberapa pilihan layanan yang disajikan dalam sumber ini, antara lain: layanan berita suara, layanan memperbesar dan memperkecil teks, dan layanan lainnya yang diharapkan dapat membantu teman-teman penyandang disabilitas mengakses akses dengan lebih mudah.

“Ada juga fitur untuk mengubah tampilan situs menjadi seperti film klise/negatif atau mode visibilitas rendah. Semua ini disiapkan sebagai upaya memperluas akses informasi seputar Kementerian Agama, sehingga penyandang disabilitas bisa dengan mudah mendapatkannya,” ujarnya.

“Fitur ini akan terus kami kembangkan berdasarkan permintaan, saran dan masukan dari masyarakat,” ujarnya.

Ada beberapa menu informatif yang tersaji di website Kementerian Agama. Selain berita, kolom dan opini, tersedia juga menu Ceramah Keagamaan (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu), Pojok Gus Men, Hikmah, tanya jawab seputar Fiqih, serta foto, video dan infografis layanan. Beberapa informasi penting dan pembaruan peraturan juga disajikan di website ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *