Jakarta, Titik Kumpul – Kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan menyumbang US$3 triliun atau Rp47,295 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) global pada tahun 2030.
Selain itu, AI menjadi salah satu pendorong yang akan mendisrupsi berbagai jenis pekerjaan.
Hal ini menarik perhatian pada pentingnya pendidikan kecerdasan buatan bagi generasi baru. Agar mereka siap beradaptasi terhadap perubahan dan memanfaatkan peluang yang diberikan oleh perkembangan teknologi.
Pertumbuhan penggunaan kapabilitas dan teknologi mutakhir didorong oleh munculnya alat seperti ChatGPT dan Bard, sekarang Gemini, yang banyak digunakan untuk membantu industri. Beroperasi lebih efisien
Persaingan geopolitik di balik inovasi teknologi kecerdasan buatan sangat ketat, tidak terkecuali di Indonesia, yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Fokus ditempatkan pada potensi revolusioner dari kecerdasan buatan.
Potensi AI yang dimiliki Indonesia diyakini akan semakin dikenal baik secara regional maupun internasional. Karena populasinya beragam Warisan budaya yang kaya dan ekosistem teknologi yang berkembang
Acer menyadari bahwa kecerdasan buatan mempunyai dampak yang besar terhadap kehidupan manusia.
Mulai dari meningkatkan produktivitas dan kreativitas hingga memperluas imajinasi hingga menstimulasi ide dan mewujudkan impian.
Saat melihat perubahan ini Oleh karena itu, raksasa teknologi Taiwan ini berkomitmen untuk menyediakan alat teknologi yang dibutuhkan generasi saat ini untuk mengeksplorasi kemungkinan tanpa batas guna mencapai visi mereka.
“Kami percaya teknologi dapat mengubah cara kita berpikir, bekerja, dan berkreasi. Saat ini, Acer bukan hanya sebuah merek teknologi. Ini juga merupakan gaya hidup yang bertujuan untuk menginspirasi pengguna untuk mewujudkan impian yang sebelumnya tidak mungkin menjadi mungkin di era kecerdasan buatan,” kata Leny Ng, Presiden dan Direktur Acer Indonesia di Tanah Air Dikatakan pada Jumat malam, 2 Agustus 2024
Kini memasuki tahun ke-8 di Asia Pasifik, Acer Day mengusung tema ‘AI’M Limitless’, sebuah wujud apresiasi pelanggan yang dihadirkan melalui serangkaian kegiatan seru. Termasuk banyak program dan penawaran menarik.
Acer Day 2024 menampilkan produk terbaru Acer bertenaga AI yang membantu pengguna mengembangkan ide dan kemampuan baru, antara lain Laptop Swift Go 14 AI, Laptop TravelMate P614-73T, laptop gaming Predator Helios Neo 16, dan monitor gaming Predator X34
Selain itu, Acer juga meluncurkan sederet produk barunya, antara lain Aspire 14 AI dengan prosesor Intel Core H-series dan grafis RTX, Aspire Vero 16 AI, dan PC desktop all-in-one Aspire C27-195ES yang ditenagai oleh prosesor Intel. Seri Core Ultra terbaru
Raksasa teknologi yang berbasis di Taipei ini juga telah merilis video resmi Acer Day yang menampilkan Misi Duta Acer dari berbagai kawasan Asia Pasifik. Menggunakan teknologi AI
Brisia Jodie, penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Indonesia, terpilih menjadi Acer Ambassador untuk menginspirasi kreativitas generasi baru yang didukung teknologi.
“Brisia Jodie juga membawakan soundtrack khusus untuk merayakan Acer Day 2024 bertajuk ‘AI’m Limitless’ yang diciptakan oleh Ananta Vinnie. Lagu tersebut dibuat menggunakan berbagai perintah AI yang diberikan oleh pelanggan kami,” ujar Leny Ng.
