Permain Muda Berkualitas Bermunculan di Championship Series Liga 1

Tagar Titik Kumpul – BRI menjadi topik terpopuler di media sosial, apalagi kedua tim memiliki pemain muda di timnas. 

Pada Piala Dunia U-17 lalu, Borneo dan Bali United menyumbang masing-masing empat pemain untuk timnas U-17. Dua mantan pemain Kalimantan U-17, Rizdjar Nurviat Subagia dan Alharezzi Buffon, dipromosikan ke tim utama Kalimantan. Tak heran, nama Buffon kini ramai diperbincangkan berkat performanya di Championship. 

Netizen mengapresiasi kemampuan Tim 1 dalam melahirkan bintang-bintang muda. Netizen mengapresiasi program pembinaan pemain muda yang digagas BRI melalui program BRImo Future Garuda. 

Diangkat dari legenda sepak bola dunia seperti Roberto Carlos, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, dan Marco Materazzi, program tersebut dipandang sebagai program yang berhasil menginspirasi para pemain muda.

“Sepanjang musim, mulai dari regular season hingga playoff, banyak penampilan menarik dari talenta-talenta lokal yang baru tampil. Misalnya saja Daffa Salman (22/DF), Alfharezzi Buffon (18/DF), Kadek Arel (18/DF), Althaf Alrizky (21/FW), dan pemain muda lokal lainnya memanfaatkan kesempatan berharga untuk bersaing di kasta tertinggi Liga Indonesia, berkat BRI, #BRImo yang mendukung BRI Liga 1. Harapan pemain yang mengikuti turnamen sepanjang musim ini “Pemain ini bisa menyamai level timnas India” ujar akun Indostransfer.

Warganet mengapresiasi program latihan pemain muda bisa berjalan beriringan dengan kemeriahan Liga 1. Hal ini menunjukkan bahwa direktur turnamen memiliki keterampilan dalam mengelola pertandingan senior dan mengembangkan, memproduksi, dan memberikan kesempatan kepada pemain muda. 

Pengamat sepak bola Kesit B Handoyo pun memuji Liga 1 yang fokus mengembangkan pemain muda tanpa menawarkan pertandingan di level senior. Peraturan dan program kategori 1 terbukti efektif dalam mendorong pemulihan pemain. 

“Munculnya talenta-talenta muda asal Indonesia seperti Ezzi Buffon karena PSSI mewajibkan pemain U-23 bermain di setiap pertandingan BRI Liga 1. Jadi wajar saja jika pemain muda bermain di BRI Liga 1,” kata Caseth saat itu. . Bergabung, Sabtu (25/5/2024).

Ia juga menyoroti program Garuda Brimo Future yang fokus pada pengembangan pemain muda sebagai penghubung untuk pertandingan senior. “Dari proyek BRImo Future Garuda, pemain akan mendapatkan ilmu dari para juara dunia bagaimana menjadi pemain sepak bola profesional, bagaimana melatih diri, bagaimana mengikuti kompetisi yang sehat,” ujarnya. 

Ia berharap, program-program untuk mengembangkan dan melahirkan atlet-atlet muda di tanah air dapat terus digalakkan. “Proyek seperti Garuda Future, apapun namanya, bisa terus berlanjut karena memiliki pemain-pemain ternama dunia, pemain-pemain ternama dunia yang sudah memiliki banyak pengalaman dan memberikan dampak besar bagi pemain-pemain muda India,” kata Caset.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *