Titik Kumpul – Para pemain sudah tidak sabar untuk berkompetisi di ajang bergengsi Mandiri Indonesia Open 2024 yang digelar di Damai Indah Golf – PIK Course, Jakarta, 29 Agustus – 1 September.
Sang juara bertahan, Nitithorn Thippong, bertekad mempertahankan gelarnya. Pemenang tiga kali Gaganjeet Bhullar juga ingin menambah jumlah kemenangannya.
Jonathan Wijono berharap bisa mengantarkan trofi tersebut ke Indonesia.
“Banyak peluang karena ini desa saya, tapi tidak boleh dianggap remeh. Anda harus melihat tujuan dan rencana permainan yang dibuat. Memang benar kami harus selalu melakukan yang terbaik perebutan piala,” kata Jonathan yang akrab disapa Jowi saat ditanya peluangnya menjadi juara.
Jowi bangga menjadi pegolf terbaik di Indonesia yang mengikuti Mandiri Indonesia Open. Sebagai pemain lokal, dia paham betul dengan lapangan.
Namun, dia tidak mau terlalu yakin. “Tentunya harus lebih percaya diri, tapi tidak boleh terlalu percaya diri, harus yakin dengan rencana yang sudah dibuat dan dipastikan,” ujarnya.
Nitithorn mulai berlatih sembilan kali saat tiba di Jakarta. Menurutnya, perjuangannya saat ini tidak mudah.
“Lapangannya luar biasa, tapi saya harus bekerja keras di lapangan. Saya melakukan latihan yang bagus hari ini, tapi lapangannya agak sulit dan memengaruhi beberapa nilai saya. Saya perlu tahu cara memperbaikinya, makan.” kata pegolf asal Thailand itu.
Menurutnya, permainannya saat ini sedang tidak bagus. Dia bekerja keras dengan pelatihnya untuk menemukan yang terbaik.
“Saya pikir saya lebih baik sekarang dan saya merasa baik setelah berlatih sembilan hole di sini. “Saya sangat senang bisa mengikuti turnamen ini dan mempertahankan gelar saya,” ujarnya.
Gaganjeet sangat akrab dengan Damai Indah Golf – PIK Course. Ia menjuarai Indonesia Open pada 2013, 2016, dan 2022.
Ini adalah pertama kalinya dia menang pada tahap ini. Baginya, Indonesia Open merupakan turnamen istimewa.
“Saya punya banyak sejarah di Indonesia Open dan saya bangga bisa mengikuti turnamen ini. Menurut saya Mandiri Indonesia Open mungkin salah satu yang terbaik di turnamen ini. 11 tahun lalu saya menjuarai kursus ini dan saya ingin melakukannya. lagi. Tapi saya harus fokus pada permainan,” kata Bhullar, pegolf asal India.
“Seperti yang saya katakan, saya sangat menyukai bentuk lapangannya, dan saya menikmati bermain di cuaca panas. Selain itu, saya menyukai tingkat kesulitan desain lapangan.
Mandiri Indonesia Open 2024 menawarkan total hadiah sebesar US$ 500.000 atau sekitar Rp 8,15 miliar (nilai 1 US$ = Rp 16.300), dengan pemenang pertama mendapatkan US$ 90.000. Tahun ini merupakan tahun ketiga Bank Mandiri menjadi title sponsor Indonesia Open.
Damai Indah Golf – PIK Course kembali menjadi tuan rumah Mandiri Indonesia Open 2024, setelah sepuluh tahun lalu menjadi tuan rumah.
Para pegolf akan menghadapi tantangan baru di Damai Indah Golf – PIK Course yang dirancang oleh lapangan golf ternama, Robert Trent Jones Jr.
Sebagai referensi, Indonesia Open telah digelar sejak tahun 1974. Hingga saat ini, baru satu pegolf Indonesia yang berhasil menjuarai turnamen tersebut, yakni Kasiadi pada tahun 1989.
Pemain Indonesia lainnya, Rory Hie, hampir mengulangi rekor tersebut pada tahun 2011. Namun, ia harus puas di posisi T2 di bawah asuhan Thaworn Wiratchant (Thailand) yang menjadi juara.
Saat ini turnamen tersebut diadakan di Damai Indah Golf – PIK Course. Pada tahun 2014, Padraig Harrington menjadi juara, terakhir kali turnamen diadakan di Damai Indah Golf – PIK Course sebelum kembali digelar pada tahun ini.