JAKARTA, Titik Kumpul – Team Principal McLaren Andrea Stella mengatakan dirinya dan tim ingin pembalapnya Lando Norris tetap fokus untuk menjaga peluang menjadi juara dunia Formula One 2024.
“Kami terus mengatakan kepada Lando, terus lakukan apa yang kami lakukan, mari terus berkembang setiap saat, jadilah versi terbaik dari diri kita sendiri, balapan demi balapan,” kata Stella, Senin, seperti dikutip dari laman resmi Formula 1. .
Saat ini Norris menjadi pesaing terdekat juara saat ini Max Verstappen (Red Bull) di klasemen musim ini dengan selisih 62 poin.
Norris telah mengejar Verstappen untuk memimpin sejak balapan di Red Bull Ring di Austria. Namun, pertarungan memuncak ketika keduanya melakukan kontak, mengakibatkan ban keduanya kempes dan tertatih-tatih kembali ke pit.
Kemenangan Verstappen baru-baru ini di Brasil memberikan banyak kegembiraan bagi Norris dan timnya.
Namun, Stella yakin Norris kini lebih mampu merespons tekanan.
“Saya pikir Lando menangani pertarungan sesuai keinginan kami. Dia pembalap yang sangat matang sekarang. Dia cepat, kemampuan balapnya terus meningkat,” kata Stella.
“Saya pikir Lando sekarang adalah pembalap yang sangat matang untuk berhasil dalam pertarungan seperti ini, yaitu pertarungan melawan salah satu pembalap terbaik dalam sejarah Formula 1,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah dia ingin Norris mengubah pendekatannya dalam pertarungan ketat di trek dengan Verstappen, Stella mengaku dia lebih memilih pembalapnya untuk mempertahankan gaya mengemudinya.
“Ketika saya mengatakan terus melakukan apa yang kami lakukan, saya bermaksud dalam arti luas, namun tentu saja saya juga bermaksud dalam arti yang sangat spesifik,” kata Stella.
“Lando juga mencerminkan nilai-nilai kami dalam cara dia berkendara. ‘Kami berkendara dengan adil, kami berkendara dengan benar, kami berkendara dengan sporty,’” tambahnya.
Setelah Verstappen memenangkan Grand Prix São Paulo, pembalap Belanda itu kembali memperbesar keunggulannya atas Norris dengan tiga balapan tersisa. Sementara itu, McLaren tetap berada di puncak klasemen konstruktor, unggul 36 poin dari Ferrari. (Semut)