Titik Kumpul Showbiz – Nikita Mirzani menuding Wadel Badjide dan keluarga berbohong di podcast Denny Sumargo. Menurut Nikita Mirzani, ada hal yang tak diungkapkan Wadel Badji, antara lain pertama kali Lolly kabur dari kamar tidur, berhenti sekolah, dan dideportasi ke Indonesia.
Menurut Niita Mirzani, Wadel Bajide dan kedua saudaranya menjaga diri agar tampil baik di depan umum. Kini Nikita Mirzani tak percaya. Gulir ke bawah untuk mengetahui semua detailnya, yuk!
“Jadi saya lihat semua dari A sampai Z itu bohong, karena orangnya dulu jelek, keluarganya jelek, jadi saya usahakan jadi lebih baik seperti keluarga. Ini buruk,” kata Nikita Mirzani. @cilikayune di TikTok, Jumat, 5 April 2024.
Bukan Nikita Mirzani yang tidak mengungkapkan sisi terburuk dari orang yang menjalin hubungan dengannya. Sementara itu, Nikita Mirzani menyinggung keluarga Vadel Bajide yang diduga terlibat pembunuhan seseorang dalam kasus pidana. Namun belum bisa dipastikan, orang yang diundang Nikita Mirzani merupakan keluarga dekat Wadel.
“Bisa cari di Google, cari saja nama belakang yang rasis (Wadel), kalau tidak salah di Sumatera, atau kalau pembunuhan, bocah Kang meninggal di keluarga Polandia. (Klan Bajide), jelas Nikita Mirzani.
Kekasih Rizki Irmansyakh enggan mengaku tak peduli dengan meninggalnya putranya selama tinggal di luar negeri. Padahal, dulu Nikita Mirzani memperjuangkan hak pendidikan dan memberikan penghidupan yang layak bagi Lolly.
Namun, menurut Nikita Mirzani, masalah sekolah dan kehidupan Lolly mulai berantakan sejak putrinya berkencan dengan Vadel Badjide.
Kisah nyata, yang kabur adalah anak sekolah mahal di Kang Semir, Inggris. Kang Semir menyuruhmu pergi ke rumah salah satu orang palsu di Inggris yang keluarganya kamu kenal (Mami Eda), jelas Nikita Mirzani.
Wadel Bajide, janda 3 anak, mengetahui bahwa keluarga yang mengadopsi Lolly setelah dia melarikan diri dari tempat penampungan ada hubungannya dengan Mami Eda.
“Ini yang bilang Kang Semir karena dia saudara. Pas saya tanya, katanya keluarga di Inggris ini juga saudara,” kata Nikita Mirzani.
