Persiapan Laga Perdana Arema FC Di Stadion Soepriadi Blitar

Malang, VIVA – Arema FC akan menjalani debutnya pada Liga 1 musim 2024-2025. Kali ini Arema FC tidak lagi bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali. Nah di Stadion Soepriadi Kota Blitar. 

Laga pertama Arema FC di Bumi Bung Karno adalah melawan Dewa United pada Senin 12 Agustus 2024. Laga perdana ini sekaligus menjadi debut Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar. 

“Kami atas nama manajemen Arema FC sangat berterima kasih atas upaya Wali Kota Blitar, Kapolres Blitar, Dandim Kota Blitar bersama PSSI, KONI, Dispora. Dan warga Kota Blitar, Aremania Kota Blitar dan rekan-rekan suporter kami yang telah memberikan kesempatan kepada Arema FC untuk bermarkas di Blitar,” kata Manajer Operasional Arema FC Sudarmaji pada Jumat, 2 Agustus 2024. 

Manajemen Arema FC yakin penyelenggaraan Liga 1 di Kota Blitar bisa berjalan dengan baik. Selain itu, Stadion Soepriadi sudah beberapa tahun menjadi tuan rumah pertandingan Liga 2, termasuk Piala Gubernur Jawa Timur. 

“Tentunya kami sangat optimis dukungannya akan sangat luar biasa karena Kota Blitar sudah banyak pengalaman dalam menyelenggarakan pertandingan sepak bola bereputasi nasional. Selain itu kami yakin dukungan warga Kota Blitar akan menjamin Blitar City mengambil alih salah satu tempat digelarnya pertandingan liga papan atas di Indonesia,” kata Sudarmaji. 

Sudarmaji mengatakan, meski saat ini tim Arema FC fokus menatap final Piala Presiden 2024, persiapan perbaikan venue jelang bergulirnya Liga 1 terus dilakukan. Mereka saat ini sedang berupaya melengkapi sejumlah sarana dan prasarana agar sesuai dengan regulasi operator Liga 1. 

“Selain itu, saat ini kami sedang fokus pada final Piala Presiden. Namun kami memiliki agenda program yang selalu dibantu oleh rekan-rekan PSSI Kota Blitar untuk menyelesaikan pembenahan fasilitas menjelang pertandingan pertama, Insya Allah akan digelar pada 12 Agustus mendatang, ”kata Sudarmaji. 

“Mereka sudah membuat janji sejak kemarin. Kami mempercepat dengan memperbaiki pintu dan kemudian memperbaiki perimeter. Kemudian cat penomorannya dan atur aksesnya, karena Insya Allah mungkin akan terlaksana jika tidak ada kendala. Sesuai penilaian,” imbuhnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *