Bandung, Titik Kumpul – Persib Bandung menggandeng Asosiasi PSSI Kota Bandung untuk melakukan seleksi pemain U-16, U-18, dan U-20 untuk membentuk skuad Elite Pro Academy (EPA) 2024/2025.
Pemilihan tersebut digelar di Inspire Arena Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Khusus pemain U-16, seleksi lanjutan akan dilaksanakan di Lapangan Lodaya Kota Bandung pada Jumat 30 Agustus 2024. Pemilihan pemain EPA Liga 1 2024/2025 akan bebas biaya.
Menurut Direktur Olahraga Interim Persib Adhitya Heravani, Persib berupaya meningkatkan kualitas tidak hanya di tim utama, tapi juga pembinaan pemain muda agar bisa melahirkan generasi pemain yang percaya diri, berbakat, dan berkarakter. Sangat membantu timnas Indonesia.
“Persib sedang meningkatkan pembinaan pemain mudanya agar kedepannya diisi pemain-pemain yang berasal dari Akademi Persib atau Persatuan Kota Bandung dan PSSI Jawa Barat,” kata Adhit dalam keterangan yang diperoleh Titik Kumpul.
“Persib membuka pintu bagi pemain-pemain muda untuk tampil. Kami bersyukur ada satu pemain yang bergabung dengan kami di tim Indonesia U-19, namun sekaligus berharap bisa berkontribusi lebih,” sambungnya.
Adhit menegaskan, proses seleksi pemain persiapan Elite Pro Academy Liga 1 2024/2025 dilakukan dengan segala cara dengan mengedepankan prinsip keadilan, transparansi, dan terukur.
“Kita semua harus adil, transparan dan punya standar. Setelah itu semua tergantung kerja keras para pemain di pemilu kali ini. Jadi selamat mencoba kawan-kawan,” ucapnya.
Dalam pemilihan pemain ini hadir General Manager Diklat dan Direktur Akademi Persib, Yoyo S. Adiredja dan Wakil Presiden Askot PSSI Bandung, Budi Agung Santoso serta pakar bakat seperti Adjat Sudrajat, Yudiantara, Yudi Guntara. Luisinho Passos dan lainnya.
Alhamdulillah 36 PSI diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi ini. Askot PSSI senang sekali karena semua pemain yang dilatihnya sangat ingin menjadi pemain Persia. Jadi ini kesempatan bagus. Kami juga melakukan beberapa scouting. Dan para pemain ini adalah yang terbaik,” kata Budhi.
Katz yang juga Manajer PS Nusaraya mengapresiasi kebijakan Persib yang merekrut pemain muda tanpa mengorbankan pemain.
“Yang kita tahu, sebenarnya semua pemain digaji tim lain, tapi alhamdulillah Persib tidak,” ujarnya.
Seleksi pemain sudah memasuki tahap akhir persiapan EPA 2024/2025. Pemilihan kalangan dalam Akademi Persibi dilakukan melalui Persibi Academy Festival yang digelar beberapa waktu lalu.