Bandung, Titik Kumpul – Ujian berat kembali dihadapi Persib Bandung saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedelapan Liga 1 2024/2025. Tim Maung Bandung terancam bahaya tanpa bantuan mesin gol David da Silva.
Pemain asal Brasil itu dikabarkan kembali cedera. Sementara itu, David harus menjalani tes darah karena terkena infeksi dari pertandingan sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Pelatih Persib Bojan Hodak dalam jumpa pers jelang pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 17 Oktober 2024.
“David sakit hari ini jadi dia akan menjalani tes darah karena dia sakit di pertandingan sebelumnya. Makanya dia tidak ada di sini,” kata Bojan.
Jika David da Silva tak ada lagi, maka Persib akan rugi. Apalagi, penyerang berusia 34 tahun itu menyulitkan Bajul Ijo dalam beberapa tahun terakhir.
Bojan bisa menunjuk Dimas Drajad sebagai ketua tim. Pemain berusia 27 tahun itu baru tiba di Bandung usai mewakili timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.
“Dimas sudah tiba. Belum ada latihan resmi, tapi dia datang karena baru sampai kemarin jam 11, jadi perlu istirahat. Tapi dia siap untuk besok,” tegasnya.
Dan dia tidak bermain di pertandingan sebelumnya bersama timnas, jadi dia akan fit,” lanjutnya.
Persebaya lebih kuat dibandingkan musim lalu
Persib berada di peringkat pertama dengan 13 poin dari tujuh pertandingan. Persebaya saat ini berada di puncak klasemen dengan 17 poin.
Bojan Hodak mengatakan pertandingan tersebut tidak akan mudah untuk dilewati. Pasalnya tim tamu duduk di puncak klasemen dan lebih kuat dari musim lalu.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit besok, mereka berada di puncak dan jauh lebih kuat dibandingkan musim lalu. Kali ini kami kehilangan banyak pemain dari musim lalu, mungkin sampai enam pemain,” kata Bojan kepada pers.
Oleh karena itu, kapal Maung Bandung harus waspada. Pelatih asal Kroasia itu berharap Persib bisa berkembang dan meraih kemenangan di laga berikutnya.
“Jadi ini tim yang berbeda, kami mengubah gaya permainan kami karena pemain yang berbeda. Tapi kami siap untuk besok dan berharap mendapat hasil bagus,” ujarnya.
Bojan mengatakan, kesulitan dalam mempersiapkan tim kali ini tidak menimbulkan masalah. Para pemain tersebut sudah fit dan siap menghadapi Persebaya Surabaya.
“Ya, itu bagus untuk kami karena sebelumnya kami harus bermain enam kali dalam 22 hari. Karena itu banyak pemain yang cedera dan sangat lelah, jadi ini menjadi penyegaran yang bagus untuk para pemain,” ujarnya.