Jakarta, Titik Kumpul – TNI Angkatan Laut akan melakukan latihan bersama TNI Angkatan Laut di wilayah perairan Indonesia. Latihan gabungan atau bilateral yang disebut “ORRUDA-2204” akan berlangsung pada November 2024.
Kepala Badan Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I Made Wira Hadi Arsanta membenarkan adanya rencana untuk terlibat dengan TNI Angkatan Laut.
Menurut Kadispenal, latihan antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia akan berlangsung pada 3 hingga 8 November 2024.
Latihan Bilateral TNI AL dan TNI Angkatan Laut “ORRUDA-2024” akan dilaksanakan pada tanggal 3-8 November 2024 di Koarmada II Surabaya, kata Laksamana Kadispenal saat diterima tim media TNI I Made Wira Hadi Arsanta, Rabu, 23 Oktober. 2024
Kadispenal menambahkan, dalam latihan bersama TNI AL Rusia ini akan mengerahkan lima kapal perang dan dua helikopter.
Lima kapal perang yang akan mengikuti latihan gabungan tersebut, 3 kapal perang TNI Angkatan Laut dan 2 kapal perang TNI Angkatan Laut (KRI). Sementara itu, akan diikuti 2 helikopter, antara lain 1 helikopter Puspenerbal TNI Angkatan Laut dan 1 helikopter TNI Angkatan Laut Rusia.
TNI Angkatan Laut akan mengerahkan 2 KRI dan 1 Helly, serta TNI Angkatan Laut akan mengerahkan 3 RF dan 1 Helly, kata Kadispenal.
Seperti diketahui, Duta Besar Rusia Sergey Tolchenov sebelumnya mengumumkan bahwa tentara Rusia dan Indonesia akan menggelar latihan angkatan laut gabungan pertama yang disebut Orruda pada bulan November.
“Pada bulan November, rombongan kapal Armada Pasifik akan melakukan kunjungan persahabatan ke pelabuhan Surabaya. Itu adalah tiga korvet modern kita. “Kunjungan seperti itu dilakukan hampir setiap tahun dari berbagai kapal kami,” kata kantor berita TASS Sergey Tolchenov pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Tolchenov mengatakan Indonesia telah melakukan kunjungan persahabatan ke pelabuhan-pelabuhan Rusia.
“Pada bulan November, sehubungan dengan kunjungan kapal Rusia ini, akan dilakukan latihan angkatan laut skala besar pertama Rusia dan Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, mulai saat ini latihan tersebut bisa dilakukan secara rutin setiap dua tahun sekali.
“Mungkin suatu saat nanti kita bisa melakukan latihan seperti itu bukan di perairan dekat Indonesia, tapi di perairan seluruh dunia yang dekat dengan Timur Jauh Rusia,” kata diplomat tersebut. Ada banyak pilihan berbeda di sini.’
Diketahui, nama “Orruda” merupakan akronim dari lambang dua negara, elang Rusia (Oryol dalam bahasa Rusia) dan “Garuda” Indonesia, raja burung legendaris.
Elang ada di lambang Rusia dan burung Garuda ada di lambang Indonesia, kata Tolchenov. Semua orang akan melihatnya, baik teman maupun musuh kita.”