Pertama di Indonesia, Program Studi Artificial Intelligence (AI) Diluncurkan

Titik Kumpul – Di dunia digital yang terus berkembang, kecerdasan buatan telah menjadi salah satu andalan inovasi teknologi.  Menyusul hal tersebut, Universitas Bunda Mulia (UBM) dengan bangga mengumumkan peluncuran program gelar Kecerdasan Buatan.

Program ini merupakan program kecerdasan buatan (AI) pertama di Indonesia, menurut Ketua LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Si, “Atas nama LLDIKTI kami mengucapkan terima kasih, ini luar biasa, dimulainya program ini bukanlah momen yang sangat penting bagi UBM. 

Namun, ada preseden di perguruan tinggi dimana perguruan tinggi swasta baru, Universitas Bunda Mulia, membuka kursus AI. Dan ini yang pertama di Indonesia. Dan ini menjadi bukti Universitas Bunda Mulia terdepan dalam berinovasi menjawab tantangan masa kini.”

Program Kecerdasan Buatan di UBM menawarkan kurikulum komprehensif yang mencakup mata kuliah seperti Dasar-dasar Kecerdasan Buatan, Algoritma Pembelajaran Mesin, Pemrosesan Bahasa Alami, Sistem Pakar, Etika dan Tanggung Jawab dalam Kecerdasan Buatan.

Seluruh capaian pendidikan tersebut didukung oleh IBM AI Engineer dan Google AI Expert Certificates untuk menciptakan lulusan yang siap bekerja sesuai kebutuhan industri.

“Kami sangat senang dapat memperkenalkan program Artificial Intelligence yang merupakan jawaban kami atas permintaan pasar akan tenaga ahli di bidang ini,” ujar Ibu Kandi Sofia Senastri Dahlan, M.B.A., Ph.D, selaku Wakil Presiden Bidang Akademik Bunda Mulia . Universitas. 

“Kami percaya bahwa dengan program ini kami dapat menghasilkan produk AI, yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di sektor yang berkembang pesat ini. AI, platform pendidikan pertama di India yang dirancang untuk seluruh komunitas.

BIEM AI merupakan hasil kerjasama antara dosen dan mahasiswa Universitas Bunda Mulia dengan Digital Place Vision Singapore yang akan mengubah cara kita mendapatkan informasi pendidikan, khususnya bagi mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Universitas Bunda Mulia. BIEM AI dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar Universitas Bunda Mulia.

Mulai dari informasi mengenai program studi yang ditawarkan, kehidupan kampus, hingga aktivitas akademik dan lainnya, semuanya dapat terjawab dengan cepat dan mudah melalui sistem ini. Misalnya, jika seorang siswa ingin mengetahui program mana yang paling sesuai dengan minat dan kemampuannya, informasi tentang mata pelajaran, pilihan karir setelah lulus, menentukan program studi yang dipertimbangkan, dan BIEM AI dapat memberikan jawaban yang relevan.

Proses pengembangan BIEM AI juga diperkaya dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh mahasiswa Universitas Bunda Mulia yang terlibat langsung dalam proyek ini.

Mereka bekerja sama dengan tim teknik R&D kami di Digital Place Vision untuk mengatasi berbagai tantangan teknis yang dihadapi selama pengembangan sistem dan menunjukkan kemauan untuk belajar dan keterampilan pemecahan masalah yang sangat baik.

“Bukan hanya menunjukkan kemampuan ilmunya saja, namun ada kebutuhan besar untuk belajar dari kerja nyata di bidang ini,” ujar Gede Artha selaku direktur penelitian dan pengembangan Digital Place Vision Pte. Ltd.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan, UBM juga mengadakan talkshow bertajuk “Empowering Infinite Possibilities” yang dihadiri oleh para pakar terkemuka di bidang kecerdasan buatan (AI) seperti Prof. Erik Cambria adalah profesor kecerdasan buatan dan ilmu data di Nanyang Technological University di Singapura, Dr. Fransiskus Adikara adalah dekan Universitas Bunda Mulia.

Selain para pakar, hadir pula pakar seperti Chandra Hermawan selaku information officer Alfagift, Irvan Bastian Arief selaku pengelola database, machine learning engineering, teknik teknis dan keamanan informasi tiket.com serta Irzan Raditya sebagai produser. & CEO Kata.ai.

Dalam talkshow ini, para pembicara membahas beberapa aspek terkait kecerdasan buatan, terutama dampak teknologi terhadap pendidikan, kesehatan, dan bisnis. Peserta diajak berdiskusi dan berbagi gagasan mengenai tantangan dan peluang yang akan dihadapi teknologi AI di masa depan.

Universitas Bunda Mulia berkomitmen mendorong dialog dan kolaborasi di bidang kecerdasan buatan serta menjangkau generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam perkembangan teknologi terkini bagi masyarakat. Universitas Bunda Mulia, memajukan pendidikan di dunia nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *