Titik Kumpul – Aldi Satya Mahendra menjadi pelari pertama asal Indonesia yang berhasil meraih gelar juara dunia. Pebalap muda Yamaha musim ini berhasil menjadi juara di kelas WorldSSP300. Menariknya, meski menjadi juara dunia, Aldi Satya Mahendra siap menantang dominasinya di BLU CRU Yamaha Sunday Race yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, 26-27 Oktober 2024, dan akan mengikuti masing-masing dua kelas, R25. Pro dan R15 Pro.
Kelas yang diunggulkan pada Mandalika ISR 2024 putaran kedua adalah Superstock 1000cc, Superstock 600cc, R25 Pro, R25 Comm Pro, R25 Comm A, R25 Comm B, R15 Pro, Idemitsu R15 Blue Crew Junior Pro, R15 Comm A, R 15. Comm B, R15 Comm B Pilot dan Komunitas Aerox 155. Para suporter terbaik yang mendominasi kompetisi tingkat nasional pasti akan hadir, Rey Ratukore, Galang Hendra Pratama, Wahyu Nugroho, AM Fadly, Candra Hermawan, Fahmi Bassam, Robby Sakera, Eric Saputra, Aldiaz Aqsal Ismaya, Alfi Husni, Gupita Kresna, Arai Agaska. Felix PM dan lain-lain. “Selain itu, ajang balap BLU cRU Yamaha musim ini merupakan peristiwa bersejarah dimana Aldi Satya Mahendra, pebalap Yamaha Indonesia, menjadi pebalap Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia,” ujar Wakil Direktur CS Divisi PT. Pabrikan Motor Yamaha Indonesia, Johannes BM Siahan. Diketahui, Aldi Satya Mahendra yang mengukir sejarah sebagai pembalap asal negara Asia pertama yang menjuarai kejuaraan WorldSSP300, akan bersaing memperebutkan tim Yamaha Akai Jaya MBKW2. Saat itu, kelas pelatihan Idemitsu bLU cRU R15 Junior Pro sangat diminati. Mengingat, banyak prestasi suporter Yamaha yang didapat dari latihan di bidang tersebut. Mereka antara lain Aldi Satya Mahendra, Wahyu Nugroho, Arai Agaska, Felix PM, Joshua Mbeo dan lainnya. Pada tahap pertama tercatat 19 peserta dan sebagian besar berusia 12-15 tahun. Tak hanya dari Pulau Jawa, tapi juga dari NTB, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua Barat. Danadyaksa Widya, ketua kelas Idemitsu blU cRU R15 Junior Pro, mengaku akan berusaha fokus berjuang untuk kembali meraih podium, karena lawannya sulit. Usahakan juga untuk tetap berada di barisan terdepan benchmark.