Pertemuan Luhut-Airlangga, Pengganti Bintara Gagal hingga Fakta China

VIVA – Salam Vivanians. Libur tengah pekan ini, VIVA.co.id terus memberikan berita menarik dan informatif. Namun sebelum hari ini dimulai, VIVA mengajak pembaca untuk melihat beberapa berita terpopuler yang terjadi pada Selasa, 31 Mei.

Kabar pertama adalah tentang pertemuan Menteri Koordinator Kelautan dan Perikanan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Menteri Perekonomian AirlanggHartart di Berlin, Jerman. Apa itu?

Lalu bermula cerita tentang ibu yang menelepon polisi karena ponselnya hilang. Anehnya, pencuri itu adalah anaknya sendiri. Bagaimana mungkin?

Kabar ketiga, Polda Metro Jaya membantah bahwa yang diperbantukan, bukan calon bintara, gagal karena buta warna.

Lalu, ada kabar tentang tukang becak yang membunuh gadis cantik usai membeli es buah. Kenapa ya?

Terakhir, ada lima fakta Tiongkok menguasai Afrika.

Lima berita terpopuler dirangkum dalam sebuah kompilasi. Bacaan yang bagus!!!

1. Pertemuan Luhut-Airlangg di Berlin dianggap sebagai bukti solidnya Golkar

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Luhut Binsar Pandjaitan di Berlin, Jerman pada Sabtu, 28 Mei 2022. Turut hadir Wakil Ketua Umum Golkar dan Gumiwang Kartasasmita.

Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai pertemuan tiga elite partai berlambang beringin itu merupakan bentuk solidaritas yang saling mendukung. Menurutnya, pertemuan tersebut juga menunjukkan kepemimpinan Airlangga yang kuat.

“Golkar sangat solid di bawah kepemimpinan Airlangg Hartart. Pertemuan ketiga orang itu, mereka elite partai, menurut saya menunjukkan sesuatu, mereka saling menunjukkan kepemimpinan, saling mendukung. Saya melihat sejauh ini Partai Golkar tetap kokoh di bawah kepemimpinan Airlangg Hartart,” ujarnya Emrus saat dihubungi wartawan, Senin, 30 Mei 2022.

Baca lebih lanjut di sini

2. Sang ibu melapor ke polisi setelah ponselnya hilang, dan ternyata pencurinya adalah putranya

Kepolisian Resort Rejang Lebong, Bengkulu telah membebaskan seorang pelajar yang diduga mencuri telepon genggam (ponsel) ibu kandungnya melalui penerapan restorative justice.

Kapolsek AKBP Rejang Lebong Tonny Kurniawan yang diwakili Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutape mengatakan, Senin, 30 Mei 2022, tersangka yang diadili adalah AS (19), warga Desa Air Rambai, Curup. daerah. , Kabupaten Rejang Lebong, seorang siswi SMA.

“Awalnya orang tua pelaku kehilangan ponselnya dan tidak mengetahui siapa pelakunya. Polisi menyelidikinya dan ternyata ponsel tersebut diambil oleh anaknya sendiri,” ujarnya.

Baca lebih lanjut di sini

3. Polda Metro mengungkap calon bintara baru yang gagal dalam pelatihan

Kapolri, Kompol Langgeng Purnomo dari Divisi Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya, membenarkan pergantian calon bintara Fadilah Nur Rizki, 21 tahun, gagal karena buta warna bukan ‘hadiah’.

“Penambahan ini tidak perlu dikhawatirkan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, 31 Mei 2022.

Dijelaskannya, penggantian nama Fadilah merupakan langkah pemenuhan kuota mahasiswa. Dimana, lanjut Langgeng, seleksi melalui proses dan prosedur. Ini juga termasuk pengawas.

Baca lebih lanjut di sini

4. Seorang tukang becak membunuh seorang wanita cantik setelah dia membeli es buah

Polisi telah menangkap Daeng Siama, seorang tukang becak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang pria berusia 36 tahun ditangkap karena membunuh seorang wanita cantik yang tinggal di kos bernama Ayu (32).

Kapolsek Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan, pelaku melakukan pembunuhan karena tidak terima ditipu oleh korban agar menunggu terlalu lama saat disuruh membeli es buah.

Jadi pelaku tidak terima karena disuruh membeli buah tersebut tapi lama sekali. Korban marah-marah dan akhirnya pelaku emosi dan membunuh korban, kata Kapolsek Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto saat dimintai konfirmasi. , Selasa 31 Mei 2022.

Baca lebih lanjut di sini

5. Buat kagum, berikut 5 fakta Tiongkok menguasai Afrika

Tiongkok mengambil alih Afrika pada tahun 1973, ketika salah satu pemungutan suara penting di majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara politik menganggap Tiongkok memiliki dua pemerintahan.

Republik Tiongkok, yang sekarang dikenal sebagai Taiwan, pernah menguasai Tiongkok daratan, dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) kini menguasai wilayah tersebut.

Kedua negara ini mengklaim sebagai penguasa yang sah atas seluruh wilayah daratan, baik di pulau Taiwan maupun di daratan, dan pada tahun 1971 PBB harus segera memutuskan pemerintah mana yang akan mewakili Tiongkok.

Baca lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *