VIVA – Ketua DPR RI sekaligus Ketua Persatuan Pemegang Izin Khusus Senjata Api Indonesia (PERIKHSA) Bambang Soesatyo na Bamsoet menggelar acara pembukaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PERIKHSA Jawa Timur dan Bali pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Bamsoet mengatakan, saat ini terdapat 27.000 masyarakat Indonesia yang memiliki senjata bela diri.
“Namun tidak semua orang mengetahui dan memahami cara menggunakannya. Jadi yang mendaftar ke kami tidak lebih dari 300 orang di seluruh Indonesia,” kata Bamzoet di luar Lapangan Tembak Senayan Jakarta.
Wakil Ketua Partai Golkar meminta seluruh pejabat yang dilantik belajar menggunakan senjata untuk membela diri.
“Itulah yang perlu kita komunikasikan. Kita perlu mengingatkan 27.000 orang ini bahwa ada aturan dalam menyimpan senjata untuk membela diri. Selain memutar, membidik dan menembak, prosesnya harus paham hukumnya,” kata Bamre.
Bam menambahkan, mengingatkan pemilik senjata bela diri untuk berlatih guna meningkatkan keterampilannya.
“Memiliki senjata untuk membela diri adalah bagi mereka yang berniat melindungi martabat, kehidupan, dan kehormatannya. Tapi pada akhirnya mereka akan dihukum dan akhirnya masuk penjara,” ujarnya.
Pemilik senjata sering kali dihukum karena terpaksa menggunakan senjatanya untuk menembak penjahat, misalnya hingga tewas.
“Nyatanya Jika kita mempunyai aturan yang jelas dan tegas tentang bagaimana senjata api harus digunakan. Tidak boleh ada penafsiran yang lebih berbeda terhadap ketentuan pasal penggunaan senjata api untuk membela diri,” ujarnya.
Bamsert menjelaskan, pemilik senjata bela diri yang ditunjuk bukan lagi warga negara biasa. Karena saya sudah mempunyai lisensi khusus.
Menurutnya, itu bagian dari genre. Mereka adalah “cadangan tentara” dan dibutuhkan oleh pemerintah pada saat darurat.
“Saat negara sedang krisis akibat terorisme. Kolonialisme, dll. Anda harus menyadarinya ketika Anda mendapatkan lisensi Anda akan menjadi bagian dari pertahanan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Hadi Susilo, Ketua DPD PERIKHSA Jatim, berharap seluruh pengurus bersinergi untuk mengembangkan PERIKHSA Jatim.
“Untuk maju Semakin banyak orang yang bergabung dalam PERIKHSA,” ujarnya saat ditemui pada acara pembukaan.
Hadi berharap di bawah kepemimpinan Perikhsa, Jatim bisa maju dan memberikan dampak positif.
“Untuk teman-teman yang punya IKHSA bisa ikut PERIKHSA DPD Jatim, khususnya di Provinsi Jatim,” imbuhnya.
