VIVA SHOWBIZ – Fujianti Utami Putri atau Fuji, aktris yang kerap dikritik haters karena aura Maghrebnya di langit. Apalagi Uti (sapaan akrabnya) adalah seorang bibi yang menyayangi keponakannya Galaski.
Ia mengungkapkan rasa cintanya kepada adiknya Vanessa Angel dalam sebuah postingan di TikTok. Video yang merupakan gabungan gambar dan suara latar lagu Gala Bunga Matahari karya Sal Priadi ini memiliki pesan emosional untuk Gala tersebut.
“Galaski Ardiansyah,” tulis Fuji mengawali suratnya.
Pertama, Fuji meminta maaf karena tidak bisa menggantikan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansya sebagai orang tua Galaski. Namun, Fuji akan menceritakan tentang cinta besar Vanessa dan Bibi serta segala hal yang mereka korbankan demi kebahagiaan Gala.
Wanita cantik berusia 22 tahun itu bercerita tentang pertemuan pertamanya dengan mendiang Vanessa Angel. Fuji mengatakan bahwa ibu Gala yang sudah meninggal adalah orang yang sangat baik dan bertanya-tanya mengapa dia menginginkan dia dan Dapebi (panggilan Fuji untuk Bibi Ardiansyah).
“Mereka (Vanessa Angel dan Tante Ardiansyah) sangat berterima kasih atas kehadiranmu (Gala) (emoji hati),” tulis Fuji.
Fuji membagikan foto Vanessa Angel yang diambil oleh Gala Sky dengan caption: “Lihat betapa cantiknya Mami Gala oii!” Ia semakin marah karena Fuji memposting foto selfie orang tua Gala yang sangat mencintai satu sama lain.
Fuji pun bercerita tentang kebiasaan Bibi Ardiansya menyanyikan Gala setiap pagi. Hal ini merupakan hal yang umum dilakukan, terutama pada bayi baru lahir, dengan tujuan mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Nantinya, anak akan tumbuh dengan tulang yang sehat dan kuat.
“Dia suka ngomong, padahal dia tidak mengerti Gala,” tambah Fuji.
Si cantik pun bercerita tentang perjuangan mendapatkan ASI (ASI) untuk Gala. Ingatlah saat itu Vanessa Angel harus menderita di penjara. Ceritanya, Tante Ardiansyah harus menempuh perjalanan sejauh 40 kilometer membawa susu untuk memenuhi makanan Gala. Meninggalkan sang anak membuat Vanessa Angel stres hingga ASI tak kunjung keluar. Oleh karena itu, Gala akan minum susu.
“Maaf,” kata Fuji.
Fuji ingin Gala mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang pekerja keras. Sepupu Ardiansyah selalu berebut uang agar Gala dan Vanessa tidak hidup dalam kesulitan.
“Dulu, Gal, uang sulit didapat dan perekonomian kita benar-benar terpuruk,” lanjut Fuji.
Sahabat Tariq Halilintar menulis tentang Paman Om, Fransiskus, dan Faldi Faisal yang membantu ayah mereka mensukseskan bisnisnya. Tak hanya berbisnis kebab, Bibi Ardiansyah juga menekuni bisnis lain yang bertujuan untuk menjamin masa depan Galaski.
Fuji mengatakan, dengan bantuan paman saya, lahan saudara saya ditutup, saya mengganti kebab gulung setiap hari.
Ternyata kakak beradik ini juga menikmati hobi yang sama yaitu menonton film hingga larut malam di ruang keluarga. Tak hanya sekedar menghibur, putra dan menantu Haji Faisal ini juga tengah menggarap sebuah konten plan yang akan naik daun dan diminati banyak orang. Dalam suasana santai, Fuji mengungkapkan bahwa tempat ini menjadi bahan tertawaan yang membuat Fuji senang.
“Meski uang pas-pasan, tapi kami selalu senang datang, setiap hari kami tertawa-tawa di kamar, lucu sekali, kalau bisa mengingat semua kenangan di kamar ini ya :(, aku senang sekali. Disini ,” dia berkata.
Dari unggahan tersebut, diketahui bibi Ardiansya dan Vanessa kerap mengajak Fuji menonton film di layar lebar agar tidak bosan. Meski pada akhirnya mereka tertidur di kursi bioskop.
Fuji mengatakan kakaknya suka memperkenalkan hal-hal baru kepada Gala. Tak hanya itu, Bibi bahkan setia mengikuti Vanessa Angel sambil membawakan Gala hingga tertidur di atas hati besarnya.
Kisah Papah Galaski yang lucu juga tersaji dalam postingan tersebut. Salah satu aktivitas Papa Gala yang paling lucu adalah membuat kolam ember besar untuk dicelupkan Gala.
Kakak Fadli, Faisal, juga membagikan film dokumenter Vanessa Angel, kesaksian bisu kesehariannya selama di penjara. Ibarat buah pinang yang dibelah dua, ternyata Vanessa juga punya selera humor yang tak jauh berbeda dengan suaminya. Fuji menulis bahwa kakak iparnya sering membelikan pakaian liar Galaski, yang membuat Gala semakin menarik.
Fuji juga ingat bahwa ada suasana yang sangat nyaman di dalam rumah. Pengikut berbagai foto pesta ulang tahun itu dihiasi senyuman bahagia.
Namun, apa yang bisa kita katakan karena waktu tidak bisa berjalan mundur? Tanpa disadari, anak yang tadinya masih kecil kini telah beranjak dewasa dan memasuki usia Taman Kanak-Kanak (TK).
“Seandainya mereka masih di sana, Gal,” pungkas Uti.
Mendengar kabar tersebut, banyak netizen yang terharu hingga menangis. Yang lain menulis bahwa mereka bangga dengan pencapaian Fuji di dunia hiburan yang kompleks. Sayangnya, dalam situasi seperti ini, masih ada hacker yang memuji Fuji dengan menulis tentang aura Maghreb.
