Pesan Sule yang Menyentuh Hati untuk Rizky Febian dan Mahalini

JAKARTA: Rizky Febian dan Mahalini diketahui resmi menikah pada Jumat pagi, 10 Mei 2024. Keduanya menggelar pesta pernikahan di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi dari Ustaz Maulana, Rizky Febian dan Mahalini Raharja, upacara pernikahan digelar sesuai adat Sunda. Sedangkan untuk maharnya, Rizky Febian memberikan mahar berupa logam emas dan sejumlah uang. 

Di sisi lain, sebelum prosesi pernikahannya digelar Jumat dini hari tadi, ayah Rizky Febian, Sule pun memberikan nasehat pernikahan kepada putra sulungnya. Usai menjalani prosesi kajian di kediaman Sule di Tambun Bekasi, Jawa Barat pada Rabu 8 Mei 2024, Sule berharap pernikahan putranya bisa langgeng hingga maut memisahkan. Ia pun meminta putra sulungnya itu menjaga Mahalini sebaik mungkin.

Intinya yang pertama dan terakhir jaga Mahalini, kata Sule seperti dikutip dari kanal YouTube SL Media Sule.

Selain itu, mantan suami Nathalie Holscher ini berpesan kepada menantunya agar hidup berdampingan dan rukun. Ia pun berharap putra dan menantunya berharap jika ada masalah di antara keduanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Semoga Mahalini bisa seimbang, egois, dan dalam keadaan rukun. Lalu kalau ada masalah kecil, itu sudah pasti, tapi yang jelas harus pandai menyelesaikan masalah tanpa diketahui orang.” dia berkata

Di akhir pesannya, Sule berharap agar putra dan menantunya selalu bisa rukun dan hidup mesra hingga akhir hayat. 

Doa bapak adalah doa terbaik, pokoknya sampai akhir hayat kita akan bersama Lini (Mahalini), kata Sule. 

Sebagai informasi, sebelum menggelar upacara resmi pernikahan hari ini, Mahalini diketahui sempat menggelar parade perpisahan. Prosesi ini merupakan bagian dari mata rantai tradisi Hindu di Bali.

Dalam tradisi ini dilakukan oleh seseorang yang hendak berpindah agama atau kepercayaan. Pada pesta perpisahan yang digelar pelantun Melawan Restu ini, para wanita lulusan ajang pencarian bakat tersebut akan meninggalkan kepercayaan sebelumnya, yaitu Hindu dan berpindah agama. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *