VIVA – Sejak Senin, 29 Januari 2024 malam, ada kejadian lain di langit Madani, Pekanbaru, Provinsi Riau. Di angkasa, deru mesin pesawat memecah ketenangan malam. apa yang sedang terjadi?
Suara pesawat yang terbang di atas Pekanbaru ternyata berasal dari TNI AU. Mereka lepas landas dari Lanud Rosmin Nurjadin.
Berdasarkan sumber resmi Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin dilansir VIVA Military, Selasa 30 Januari 2024, jet tempur Hawk 100/200 dan pesawat supersonik F-16 buatan AS senilai Rp 296 miliar lebih sedang terbang.
Oleh karena itu, jet tempur tersebut terbang pada malam hari, dan Skuadron 12 dan 16, Sayap Udara 6, serta Lanud Rosmin Nurjadin melakukan latihan penerbangan malam.
Pilot TNI sengaja terbang pada malam hari untuk meningkatkan profesionalisme pilot TNI AU, khususnya pilot Hawk 100/200 dan pilot F-16.
Tujuan dari pelatihan penerbangan malam ini juga untuk meningkatkan kesiapan tempur pilot TNI AU khususnya di Lanud Rosmin Nurjadin, sehingga bila ada perintah operasi malam, kami siap melaksanakannya. Lanud Nuriadin, Marsekal Pertama TNI Ferry Unardi.
Menurut lulusan Akademi Angkatan Udara angkatan 1997 ini, pelatihan penerbangan malam ini melaksanakan beberapa rencana yang telah ditetapkan, yaitu rencana transisi, rencana konversi, peningkatan kualifikasi wingman, dan rencana kursus instruktur pilot.
Marsekal TNI Ferri Yunaldi mengatakan: “Pada latihan terbang malam ini, rencana latihan setiap pengiriman berbeda-beda, mulai dari instrumen penerbangan, pola penerbangan hingga simulasi tembakan udara ke darat pada malam hari.”
Nah, yang terpenting adalah masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya. Seminggu ke depan, malam-malam Anda akan setia ditemani suara mesin jet tempur. Sebab, pelatihan penerbangan malam berlangsung selama seminggu penuh.
Baca: Oleh Bradyamasti Kostrad Prajurit TNI berjalan siang malam selama 12 hari di hutan perbatasan Malaysia
