JAKARTA, Titik Kumpul – Putri keempat Presiden Soeharto, Titik Soeharto, dikenal tak hanya karena latar belakang keluarganya yang kuat di dunia politik dan bisnis, namun juga perjalanan hidupnya yang mencuri perhatian publik.
Kisah cintanya dengan Prabowo Subianto yang menjadi Presiden terpilih Republik Indonesia pada tahun 2024, kiprahnya dalam karir politik, serta gaya fesyennya yang selalu memukau membuat Titik menjadi sorotan di berbagai bidang. Mari kita telusuri pesona Titiek Soeharto dari berbagai sisi kehidupannya. Profil Titiek Soeharto
Siti Hediati Soeharto yang populer dengan sebutan Titik Soeharto lahir pada tanggal 14 April 1959 di Semarang, Jawa Tengah. Putri keempat Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto dan Siti Hartina (Tien Soeharto), Titik tumbuh di lingkungan keluarga yang sangat berpengaruh di dunia politik dan bisnis. Kakak-kakaknya, Siti Hardyanti Rukmana (Mbak Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Hutomo Mandal Putra (Tami), dan Siti Hutami Endung Adiningsih (Mamiek) juga dikenal sebagai wakil masyarakat yang aktif di berbagai bidang.
Lahir dari keluarga yang memegang kekuasaan tertinggi selama 32 tahun, Titik tidak hanya harus menyesuaikan identitasnya dengan warisan keluarganya, tetapi juga harus menjajaki karir politiknya sendiri. Ia memulai pendidikan formalnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, yang kemudian menjadi landasan karir politik dan bisnisnya.
Sejak kecil Titik sudah aktif di berbagai organisasi. Beliau menjabat sebagai anggota Yayasan Poorna Bhakti PerTV, Ketua Yayasan Kesenian Indonesia dan Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI). Sebagai keturunan keluarga Sendana, ia juga berperan penting dalam dunia bisnis. Semasa menjabat Komisaris Utama PT Abbitama, ia membeli 25 persen saham PT Surya Citra Media Tbk dan berhasil menambah kepemilikan PT Abbitama menjadi 77,49 persen. Pada tahun 2006, saat SCTV menayangkan Piala Dunia, Titic tampil sebagai komentator di tiga pertandingan, menunjukkan keterlibatannya yang luas di dunia hiburan dan media.
Karier politik Titik Soeharto dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Golkar, partai serupa di masa kepemimpinan ayahnya, Soeharto. Titiek semakin menonjol saat terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019, yang menunjukkan kemampuannya menggalang dukungan masyarakat.
Namun dinamika politik Indonesia yang terus berkembang memaksa Titik mengambil langkah mengejutkan pada tahun 2018 dengan mundur dari Golkar. Dia berpendapat bahwa perubahan besar diperlukan dalam situasi negara ini. Setelah itu, Titik bergabung dengan Partai Berkaria yang didirikan adiknya Tommy Soeharto. Langkah tersebut dipandang sebagai upaya memperkuat pengaruh keluarga Sendana dalam politik. Namun keterlibatannya di partai Berkaria tidak bertahan lama.
Jelang Pemilu 2024, Titik kembali melakukan gebrakan dengan bergabung ke Partai Gerindra pimpinan mantan suaminya, Prabowo Subianto. Keputusan itu menimbulkan spekulasi, namun Titik langsung diberi posisi strategis sebagai Wakil Ketua Dewan. Ia juga mencalonkan diri sebagai calon legislatif daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki ikatan sejarah dengan keluarga Soeharto. Selain itu, Titiek juga menjadi tokoh kunci kampanye dengan turut serta menjadi anggota dewan penasihat di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakbuming Raka.
Kolaborasi politik ini pun membawa dinamika baru antara Titek dan Prabov. Meski pernah bercerai, namun kini mereka kerap terlihat bersama di acara-acara politik. Prabowo Subianto menunjukkan bahwa keduanya bisa mengesampingkan masa lalu demi tujuan politik yang lebih besar.
Hubungan romantis Titiek dan Prabowo berlangsung selama dua tahun dan akhirnya menikah pada 8 Mei 1983. Meski bukan cinta pertama Titiek, namun hubungan mereka direstui oleh ayah Prabowo, Sumitro Jojohadikusumo. hubungan Saat Sumitro menanyakan keseriusannya, Prabowo menegaskan akan segera melamar Titik. Sumitro tiba di kediaman Soeharto untuk melamar Titik atas nama Prabowo.
Pernikahan mereka yang disaksikan publik dikaruniai seorang putra, Ragovo Hedi Prasetyo atau populer disapa Didit Prabowo, yang lahir pada 22 Maret 1984. Didith kemudian besar di Boston, Amerika Serikat dan tinggal di Paris. , Perancis. Saat ini Didit dikenal sebagai desainer setelah menempuh pendidikan di Parsons School of Design di New York dan Ecole Parsons à Paris.
Namun hubungan keluarga Titik dan Prabowo mulai retak pada tahun 1995. Hal ini disebabkan adanya ketegangan politik antara keluarga Soeharto dan Prabowo, terutama pasca lengsernya Soeharto pada tahun 1998. Persoalan politik mempengaruhi hubungan pribadi mereka hingga akhirnya bercerai. Prabowo mengasingkan diri ke Yordania pada akhir tahun 1998.
Namun belakangan muncul spekulasi bahwa keduanya akan bertemu kembali di latar belakang politik dan hubungan pribadi.
Selain kehidupan pribadinya, Titik Soeharto juga dikenal dengan gaya fashionnya yang selalu atraktif. Sejak masa kecilnya, ia anggun dan anggun, mengikuti tren fesyen dan menjaga identitasnya sebagai putri presiden.
Pada tahun 80an dan 90an, Titik kerap mengenakan pakaian adat seperti kebaya yang mewah dan berkelas, penampilannya selalu menarik perhatian di acara-acara resmi kenegaraan. Seiring berjalannya waktu, gayanya berkembang, mengadopsi tren fashion internasional tanpa meninggalkan ciri khas keanggunan tradisional Indonesia.
Di tahun 2024 ini, Titiek tetap tampil memukau mengikuti tren fesyen masa kini namun tetap mempertahankan sentuhan anggun wanita Jawa. Meski dalam gaya kasual, ia tetap menampilkan gaya berkelas namun tetap memancarkan pesona elegan.
