Titik Kumpul – Skandal yang melibatkan sejumlah besar tentara Rusia yang mengadakan pesta seks di pemakaman Distrik Militer Pusat di Yekaterinburg kini menjadi sorotan. Kejadian memalukan ini tentu mencoreng wajah militer Rusia.
Vladimir Solovyov, jurnalis dan propagandis pendukung Vladimir Putin, dengan tegas menyatakan bahwa anggota tentara Rusia telah menodai tempat suci tersebut.
Pasalnya, tempat yang disebut Solovyov sebagai “ranjang pesta seks” itu diketahui merupakan monumen perpisahan yang dibangun untuk mengenang para pahlawan gugur perang Rusia-Ukraina.
Titik Kumpul Army dari Daily Mail mengutip Solovyov yang mengatakan: “(Skandal pesta seks) adalah penodaan tempat diadakannya upacara perpisahan bagi tentara yang menyerahkan nyawanya demi tanah air.”
Di sisi lain, terungkapnya skandal pesta seks militer Rusia mendiskreditkan Jenderal Georgi Podkolitov. Wakil Presiden Komisi Perwira telah memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Podkolitov mengaku malu dengan kejadian tersebut. Menurutnya, keterlibatan perwira Rusia dalam skandal itu seperti membuang kotoran ke muka dirinya dan agensinya.
Meski demikian, Podkolitov tetap mengaku terlibat secara tidak langsung dalam skandal pesta seks tentara Rusia.
Saya juga terlibat dalam skandal ini.
Kemudian, blogger militer Rusia Sergey Kolyasnikov juga ikut mengkritik. Menurutnya, dia sama sekali tidak peduli dengan skandal tersebut. Namun yang membuatnya marah adalah penggunaan narkoba di dalam gedung.
“Saya tidak peduli apa yang dilakukan orang. Yang saya pedulikan adalah “di mana”.
“Anda bisa menghirup (kokain) di mana saja, tapi tidak di gedung perwira Distrik Militer Pusat Kementerian Pertahanan Federasi Rusia dan selama masa perang,” katanya.
Sebelum berita ini muncul, baik Kementerian Pertahanan Rusia maupun Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) belum memberikan pengumuman resmi.