Amerika Serikat – Nasib menyedihkan petinju Amerika (AS) Ryan Garcia. Petarung berusia 25 tahun itu dipecat oleh Dewan Tinju Dunia (WBC) atas perilakunya di media sosial.
Garcia dituduh menghina Islam dan mempromosikan rasisme terhadap orang kulit hitam. Keputusan memecat Garcia langsung diambil oleh Presiden WBC Mauricio Sulaiman pada 4 Juli 2024.
Laporan TalkSport pada Jumat, 5 Juli 2024 mengutip pernyataan Sulaiman yang mengatakan: “Dengan menjalankan wewenang saya sebagai Presiden WBC, saya membebaskan Ryan Garcia dari segala keterlibatan dengan organisasi kami.”
Sulaiman menegaskan, partai menolak segala bentuk diskriminasi. Namun, ia juga mengkhawatirkan keselamatan petinju tersebut.
Sebab Garcia mengalami gangguan jiwa menurut keluarganya. Dia juga menderita alkoholisme, yang saat ini sedang coba diobati oleh keluarganya.
“Kami menolak segala bentuk diskriminasi. Saya prihatin dengan keselamatan Ryan Garcia karena dia berulang kali menolak permintaan kami untuk bantuan kesehatan mental dan penyalahgunaan narkoba,” lanjut Sulaiman.
Sumber yang sama terus melaporkan dan Garcia sendiri meminta maaf atas sikap tersebut. Ia mengaku apa yang dilakukannya hanyalah lelucon.
Pihak keluarga juga menyoroti bahwa perilaku anak tersebut bertentangan dengan karakter aslinya. Sikap tersebut tidak mencerminkan pendidikan yang diberikan keluarganya kepada Garcia.
Namun tindakan Garcia belum bisa dibenarkan. Keluarga Garcia juga berkomitmen untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak di masa depan untuk meningkatkan kesehatan mental anak-anaknya.
“Putra kami baru-baru ini membuat pernyataan yang tidak sesuai dengan karakter dan keyakinan keluarganya yang sebenarnya,” kata orang tua Garcia dalam sebuah pernyataan.
“Keluarga kami tidak mendukung pernyataan apa pun yang dia buat tentang ras atau agamanya. Pernyataan-pernyataan ini tidak mencerminkan siapa Ryan atau bagaimana dia dibesarkan,” kata pernyataan itu.
Lebih lanjut, Ryan Garcia sendiri diketahui sudah mulai membaik. Dia mengurangi konsumsi alkoholnya.