Solo, Titik Kumpul – Persis Solo akan menghadapi Arema FC pada laga semifinal Piala Presiden 2024 pada Rabu 31 Juli 2024 di Stadion Manahan Solo.
Pada laga penentu final tersebut, para suporter berkesempatan memberikan dukungan langsung kepada Laskar Sambarnyav di stadion kebanggaan masyarakat Solo.
Pelatih solo Persis Milomir Seslija mengatakan anak asuhnya mempersiapkan tim dengan baik untuk menghadapi Arema yang dikenal sebagai tim bagus.
Namun pada laga kali ini, pelatih asal Bosnia itu memberi catatan khusus soal laga semifinal yang akan dihadiri suporter Persis Solo. Kami berharap kehadiran suporter tidak menjadi penghinaan bagi lawan.
“Tetapi saya akan berterima kasih lagi pada pertandingan besok karena para penggemar akan hadir di sana. Saya berharap kami memiliki pertandingan yang menghibur besok dan juga pertandingan yang dapat dinikmati semua orang. Dan mudah-mudahan besok tidak ada sindiran, umpatan yang berlebihan, mungkin mereka akan menikmati permainannya, ujarnya dalam rapat Persen di Stadion Manahan Solo, Selasa, 30 Juli 2024.
Pada laga semifinal tersebut, Milo mengaku memiliki ikatan emosional dengan tim lawan. Pasalnya sebelum Persis memutuskan untuk turun tangan sebagai pelatih solo tim, ia pernah melatih tim berjuluk Singo Eden.
“Memang benar kami pernah berurusan dengan Arema di masa lalu. Saya berusaha tetap profesional di laga besok, tentu masih ada rasa haru, namun kini Persis Solo yang bermain di kandang sendiri. Arema dan Malang bagi saya kota yang penuh kenangan, tapi Solo adalah cerita atau sejarah, ujarnya.
Ia sangat mengapresiasi perubahan kebijakan yang dilakukan para politisi terkait kebijakan memperbolehkan suporter menonton pertandingan secara langsung di stadion. Awalnya ada kebijakan yang melarang kehadiran suporter solo Persis untuk memberikan dukungan di stadion.
“Berita yang dapat disaksikan oleh para penggemar di stadion adalah kabar baik. Agak aneh ketika kami mengetahui pertandingan semifinal dimainkan tanpa penonton, tapi saya berterima kasih kepada politisi yang mampu mengubah keputusan ini, ujarnya.
