Jakarta, 28 Maret 2024 – Kepolisian Lalu Lintas Polri terus berupaya memperbaiki kondisi berkendara di Indonesia. Hal lainnya adalah dengan meningkatkan penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan memberikan insentif kepada petugas.
Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso pada Konferensi Penggalangan Tilang Tahun 2024 di Ditlantas Polda Metro Jaya.
“Saat ini kami tidak hanya menggunakan tiket manual saja, tetapi kami juga menggunakan ETLE sesuai dengan rencana Kapolri untuk terus memperluas ETLE ini, sehingga masalah ini memerlukan perubahan perjanjian,” kata Titik Kumpul Otomotif. dari website Korlantas Polri.
Konferensi tersebut merupakan salah satu upaya implementasi program Quick Win Presisi Nomor 6, yaitu mendorong penegakan hukum untuk menghukum masyarakat melalui sistem yang tertata dengan baik.
“Pemilik kendaraan serta sistem perencanaan pemilik kantor menjadi bukti pendukung di bidang kecelakaan dan kejahatan di jalan raya dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah yang dapat memberikan informasi tentang pengoperasian alarm dan bertindak sebagai pendukung,” dia dikatakan. dia berkata.
Dirgakkum mengapresiasi apa yang telah dilakukan otoritas ETLE di Indonesia, dengan memberikan dorongan dalam upaya membentuk tenaga penggerak yang baik dan mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya.
“Promosi ini akan dilaksanakan mulai tahun ini, jadi kami yakin dengan ini kita bisa mengurangi kecelakaan di jalan raya. tentang manusia,” katanya.
Kami berharap pemberian insentif ini dapat mendorong otoritas ETLE untuk terus bekerja efektif dalam mencapai hukuman sepeda motor di Indonesia.
Ia juga berpendapat bahwa masyarakat harus membangun budaya pengendalian lalu lintas untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya.