Jakarta, 26 Juni 2024 – Bau mobil mempunyai dampak signifikan terhadap pengalaman berkendara pengemudi dan penumpang. Penggunaan pengharum ruangan mobil tidak hanya berfungsi sebagai pengharum ruangan tetapi juga dapat mempengaruhi mood dan perilaku orang di jalan.
Mesin pembersih dengan aroma tertentu dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan menyenangkan. Misalnya saja aroma lavender yang memiliki efek menenangkan sehingga mampu mengurangi stres dan kecemasan saat berkendara.
“Wewangian yang menyenangkan dapat membuat mobil Anda terasa seperti oase pribadi dan meningkatkan mood Anda saat berkendara. Jika Anda ingin bersantai dan menghilangkan stres saat mengemudi, pertimbangkan untuk menggunakan pengharum ruangan lavender,” kata psikolog Cassandra Putranto.
Penelitian menunjukkan bahwa indera penciuman kita sangat kuat dan dapat mengenali ratusan ribu bau berbeda. Bau dapat membangkitkan ingatan yang kuat karena terhubung langsung ke pusat otak yang mengontrol memori dan emosi. Hal ini menjelaskan mengapa aroma tertentu bisa membuat kita merasa nyaman dan rileks.
Selain lavender, aroma jeruk atau peppermint juga bisa memberikan efek positif. Wewangian ini dikenal dapat memberikan energi ekstra dan membantu pengemudi tetap waspada selama perjalanan.
“Aroma yang membangkitkan semangat seperti jeruk atau pepermin dapat memberikan energi yang Anda butuhkan selama perjalanan pagi yang sibuk. Aroma yang menyegarkan dapat membantu Anda tetap waspada dan fokus pada jalan di depan,” kata Cassandra.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri pengharum ruangan mobil, AirPro telah berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan pengharum ruangan mobil.
Harris Jay, CEO AirPro Indonesia, dikutip Titik Kumpul Otomotif di Jakarta mengatakan: “Dengan visi dan misi menjadi merek global di industri wewangian, kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan wewangian otomotif. “
AirPro juga bermitra dengan GoCar untuk menyediakan produknya ke armada 1.500 GoCar di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma mulai 1 Juli 2024.
“Kemitraan ini mencerminkan inovasi kami dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan menarik saat mereka bepergian,” kata Harris.
