Titik Kumpul – Philippe Trossier, mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Vietnam, merupakan seorang Muslim yang masuk Islam pada tahun 2006.
Tinggal di Maroko selama bertahun-tahun, ia merasa bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar. Ketika dia belajar lebih banyak tentang ajaran Islam, dia menemukan kedamaian.
Philippe Trossier khususnya pada tahun 2010. Ia dikenal oleh para penggemar sepak bola Asia yang mengikuti kemenangan Piala Dunia 2002.
Sekadar informasi, babak 16 besar Piala Dunia 2002 merupakan keikutsertaan Jepang yang pertama. Saat Philippe Trossier melatih Jepang, ia bermain melawan beberapa tim nasional berpenduduk mayoritas Muslim, seperti Qatar dan Maroko.
Philippe Trossier tinggal di Maroko hanya selama lima bulan, namun di sana ia menemukan cahaya Islam. Di sana ia memilih masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Omar, dilansir Muslim Obsession pada Selasa 27 Maret 2024.
“Awalnya saya tidak ingin menunjukkan keislaman saya kepada keluarga, saya ingin menyimpan perasaan saya sendiri,” ujarnya.
Salah satu rekan Troussier bercerita kepada seseorang bahwa Philippe Troussier dan istrinya telah mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Seperti Philippe Trossier, istrinya juga mengganti namanya dari Dominique menjadi Amina. Hal ini dipublikasikan di surat kabar Perancis L’Opion.
“Philippe Trossier telah mengganti namanya menjadi Omar dan istrinya bukan lagi Dominique melainkan Amina,” lapor L’Opion.
Pada saat yang sama, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) resmi memutus kontrak pelatih Philippe Trossier setelah timnas Indonesia terbunuh tiga kali berturut-turut.
Pelatih asal Prancis itu kembali harus menerima kekalahan dari timnas Indonesia. Timnas Vietnam kalah 0-3 melawan Timnas Indonesia di WIB My Dinh Stadium, Hanoi pada Selasa, 26 Maret 2024.
Sebelumnya, Timnas Vietnam juga harus kalah dari Timnas Indonesia pada laga ketiga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia. Timnas Vietnam kalah 0-1 dari Garda Force di Stadion Jellora Bung Karno Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.