Titik Kumpul Showbiz – Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah kini dalam bahaya. Ruben diketahui menggugat cerai Sarwendah ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada awal Juni 2024.
Namun hingga kini, kasus perceraian keduanya belum bisa diselesaikan karena alamatnya tidak sah. Meski belum ada gugatan cerai keduanya, namun banyak yang berharap bisa rujuk kembali kedua sejoli ini. Gulung lagi, oke?
Bukan tanpa alasan, pasalnya hingga saat ini Ruben Onsu dan Sarwendah masih kompak mengasuh ketiga anaknya. Lantas apakah kasus perceraian yang tertunda bisa menjadi peluang bagi keduanya untuk rujuk kembali?
Pengacara Sarwenda, Chris Sam Siwu, hadir dalam kasus tersebut. Dia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan kedua pasangan rujuk.
Pengacara Sarwenda yang dikutip dalam siaran YouTube mengatakan bahwa “kemungkinan rekonsiliasi masih mungkin terjadi. Segala kemungkinan masih mungkin terjadi.”
Chris Sam Siwu mengungkapkan bahwa ia yakin keduanya punya alasan kuat untuk bertahan. Selain itu, keduanya juga memiliki tiga orang anak yang telah menikah sekitar 11 tahun.
“Mereka sudah dewasa dan punya alasan kuat untuk hidup. Apalagi mereka sudah punya anak,” ujarnya.
Ia mengatakan ketiga anaknya akan dirugikan jika keduanya memilih bercerai. Keduanya punya ide untuk membahagiakan anak-anaknya.
“Mereka ingin membahagiakan anak-anaknya. Melihat keadaan, mereka tetap fokus untuk membahagiakan anak-anaknya,” ujarnya.
Meski demikian, Chris Sam Siwu mengungkapkan, hanya kliennya dan Ruben Onsu yang mempunyai kewenangan atas rekonsiliasi tersebut. Ia hanya berharap dan berdoa yang terbaik untuk kliennya dan Ruben Onsu.
“Iya, kita doakan saja yang terbaik,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 10 menit, Sarwendah juga mengungkap kondisi rumahnya yang di ambang krisis. Dengan berurai air mata, ia duduk bersama adiknya Sarwendah dan hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk keluarga. Saat ini ia juga fokus bekerja dan membahagiakan anak serta orang tuanya.
“Sekarang sudah oke, mohon doanya jalan terbaik untuk kita semua. Yang penting bekerja, cari uang, membahagiakan orang tua Talia, Thania, dan Onyo,” kata Sarwendah.
Sarwendah juga menunjukkan bahwa ujian di rumah ini bisa menjadi cara Tuhan belajar menjadi pribadi yang lebih sabar.
“Misalnya semua ujian ini diberikan Tuhan, kita yakin nanti bisa dilewati. Mungkin ini salah satu cara untuk memperkuat level,” kata Sarwendah.
