Maluku, Titik Kumpul – Ratusan pendukung calon bupati dan calon wakil bupati Administrasi Negara Maluku Tenggara menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, 28 November 2024. Aksi mereka terkait dugaan penipuan yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Desa Danar, Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Ratusan pengunjuk rasa memblokir jalan di Simpang Tiga, dekat pintu masuk Pangkalan Udara TNI AU Dominicus Dumatubu di Distrik Kei Kecil.
Seperti dilansir Titik Kumpul Militer dari keterangan resmi Puspa TNI, Jumat 29 November 2024, menanggapi operasi blokade jalan di sekitar Lanud TNI AU, Komandan Lanud Dominicus Dumatubun, Letkol Pas M. Junaidi, segera turun gunung.
Mediator TNI AU (Pamen) langsung berhadapan dengan ratusan orang dan berusaha menenangkan emosi massa dengan melakukan mediasi bersama beberapa pihak yang diduga terlibat dalam perselisihan Pilkada Serentak 2024 di Maluku Tenggara.
Di hadapan Danlanud Dominicus Dumatubun, salah satu warga yang memblokir jalan mengatakan, penipuan di TPS 2 Desa Danar melibatkan pemukulan, pengancaman, dan penolakan saksi pasangan calon (paslon) untuk hadir. tempat penghitungan suara. Situasi ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan warga negara yang menilai hak demokrasinya telah dilanggar. Oleh karena itu mereka mengadakan kegiatan tersebut.
Atas aksi tersebut, Danlanud Dominicus Dumatubu Letkol Pas M. Junaidi mengambil langkah meredakan situasi tegang dengan mengundang perwakilan massa aksi untuk berdiskusi bersama dan membuka sambungan jalan yang sebelumnya diblokir oleh pendukung salah satu kandidat. . Bupati dan calon pengganti di Kabupaten Maluku Tenggara.
“Kami memahami kekecewaan dan ketidaksenangan masyarakat terhadap dugaan penipuan tersebut. Namun kami menghimbau semua pihak tetap tenang dan menyampaikan tuntutannya secara damai dan sesuai jalur hukum,” kata Letkol Pas M. Junaidi kepada pendukung Negeri Maluku Tenggara. Calon Administrasi dan Calon Wakil Gubernur.
Dengan pendekatan persuasif yang mengedepankan mediasi dan dialog, situasi yang awalnya memanas akhirnya bisa mereda. Semua pihak sepakat untuk mengutamakan stabilitas keamanan di wilayah administratif Maluku Tenggara.
Warga yang hadir dengan tegas menyampaikan keinginannya, namun mengapresiasi pendekatan tegas Pangkalan TNI AU Dominicus Dumatubun. Perwakilan masyarakat setempat dan polisi akhirnya tiba di KPU wilayah Kabupaten Maluku Tenggara untuk menuntut keadilan.
Penjaga keamanan ada di sana untuk memastikan situasi tetap menguntungkan. Sebelum berita ini diturunkan, kondisi di sekitar pintu gerbang Simpang 3 Lanud Dominicus Dumatubun berangsur stabil dan warga sepakat menunggu penyidikan lebih lanjut KPU dan Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara atas dugaan pelanggaran pemilu di TPS 2 Desa Danar.