Pilu, Begini Nasib Tiga Anak Polwan yang Bakar Suami hingga Tewas di Mojokerto

JAKARTA – Media sosial terus menyoroti kejadian seorang polisi wanita (Bu Ponewan) yang marah hingga membakar suaminya yang juga seorang polisi di Mojokerto, Jawa Timur. Netizen pun penasaran dengan nasib ketiga putri polisi tersebut dan almarhum suaminya

Kabar terkini ketiga anak Brigadir Fadhilatun kini cukup meresahkan. Masyarakat tidak hanya harus menanggung luka, tetapi juga beban hidup yang berat.

Setelah sang ayah menelantarkan mereka selamanya, kini ketiga anak tersebut harus kembali bertahan hidup tanpa kasih sayang ibu mereka.

Keadaan tersebut lantaran sang ibu, Brigadir Fadhilatun, harus mendekam di penjara atas perbuatannya membakar suaminya. Alasan yang diyakini Brigadir Fadhilatuna adalah masalah keuangan keluarga.

Akibat tragedi tragis tersebut, nasib ketiga anak Brigadir Fadhilatundund berada dalam pengasuhan keluarga. Menurut Komandan Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, ketiga anak Brigade Fadhilatun tersebut dalam kondisi aman dan mendapat pertolongan dari psikolog.

“Semua bantuan akan kami berikan dari Polres Mojokerto Kota,” kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, dilansir VIVA, Jumat, 14 Juni 2024.

Dirmanto mengatakan, meski ketiga anak polisi wanita tersebut mendapat bantuan dari psikolog, ia memastikan mereka tidak melihat tragedi mengerikan yang menimpa sang ibu terhadap ayahnya.

Menurut Dirmanto, sebelum terlibat perkelahian dan lari besar, sang ibu terlebih dahulu meminta pembantu rumah tangga atau salah satu anggota rumah tangga untuk membawa ketiga anaknya keluar rumah. Pak Dirmanto mengatakan, saat kejadian, ketiga anak polwan tersebut sedang berada di luar rumah warga desa.

Informasi yang kami terima dari penyidik, dia dirawat oleh babysitter atau salah satu anggota rumah tangga yang ada di sana. Tidak ada orang di rumah, lanjut Dirmanto.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *