Pilu, Momen Anak Perempuan Hampiri dan Usap Air Mata Cut Intan Nabila Saat Alami KDRT

Jakarta, VIVA  – Cut Intan Nabila kembali ditemukan setelah memposting video CCTV pelecehan yang diterimanya dari Armor Toreador. Dalam video yang beredar di media sosial, kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi di kamar tidur yang disaksikan putri Kat Intan, Nabila.

Kat Intan Nabila yang tak berdaya menyaksikan dengan berurai air mata kekerasan dalam rumah tangga yang membuat sedih masyarakat. Mantan pendekar pedang itu pun tampak tak bisa berbuat apa-apa, rambutnya pun seakan tergerai dan mengenai wajahnya. Gulir lebih jauh.

Saat itu, putrinya yang mengenakan kemeja putih dan duduk di samping ibunya mengulurkan tangannya. Putri kecil Kat Intan Nabila itu tampak menghapus air matanya.

Kemudian putri yang tertidur itu terbangun untuk melihat dari dekat ibunya yang sedang disiksa oleh ayahnya. Gadis kecil itu tampak terdiam dan menyaksikan ibunya menangis dan terus menerus dianiaya oleh suaminya.

“Saya banyak menangis saat anak itu menyeka air mata ibunya,” demikian penjelasan video tersebut.

Sontak, video yang diunggah di akun TikTok @tata itu langsung mendapat banyak komentar di internet. Hanya sedikit orang di internet yang khawatir kekerasan dalam rumah tangga yang dialami anak-anak Cut Intan Nabila akan membawa kembali kenangan buruk pada anak-anak tersebut.

“Aku khawatir dia akan memiliki ingatan yang buruk ketika dia besar nanti, karena ingatan dari masa muda lebih kuat,” kata salah satu warganet.

“Anak itu, sumpah, pasti terluka. Itu yang aku rasakan, setiap orang tuaku bertengkar, aku tidak pernah tidur karena takut terjadi sesuatu pada ibuku,” sahut yang lain.

“Di depan anak dia lho,” sahut netizen lain.

“Aku takut putriku diperlakukan seperti ini.. Aku takut banget salah pilih,” sahut yang lain. 

“Jauh di lubuk hatinya, ibu sangat memaafkanku, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa,” sahut yang lain.

“Aku lihat saja bagaimana anak itu mendekati ibunya, aku tidak tahan,” sahut netizen lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *