VIVA – Kabar gembira datang dari Markas Besar Divisi Infanteri 2 TNI Angkatan Darat Kostrad di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Mayjen TNI Anton Juliantoro, Panglima Divisi 2 Costrade, baru saja memimpin pemindahan salah satu jabatan tertinggi di jajarannya.
Di aula bawah Markas Divif 2 Kostrad, Brigjen TNI Indra Heri mengambil alih jabatan Inspektur Divif 2 Kostrad menggantikan Brigadir TNI Eventius Teddy Danarto.
Berdasarkan siaran informasi resmi Divif 2 Kostrad, Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto telah dimutasi ke Ibukota Kepulauan (IKN) dan dipromosikan menjadi Inspektur Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman menggantikan Brigadir TNI Udiyanto. .
“Brigjen Indra Heri selamat datang di Costrad Divisi Infanteri 2. Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada INA Brigjen Evennus Teddy Danato beserta istri, terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya dalam pelaksanaan tugas sebagai ERDIF 2 Costrad” Mayjen Anton Juliantoro. Dari tentara nasional.
Sekadar informasi, Brigjen Indra Heri bertugas di Bandung, Jawa Barat, di mana ia ditugaskan menjalankan tugas Komandan Pusat Senjata Infanteri (Posenif) Pusat Pendidikan Infanteri TNI Angkatan Darat (Danbosdekiv).
Lulusan Akademi Militer tahun 1993 ini belum pernah bertugas di TNI Angkatan Darat sejak menjadi mayor. Namun, saat masih menjadi perwira menengah hingga bintangnya hancur, ia berkeliling dunia bertugas di berbagai komando militer regional.
Setelah mencapai pangkat letnan kolonel, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 721/Makasu Komando Distrik Militer Hassandin. Ia kemudian dipromosikan menjadi Komandan Kodim 0814/Jombang, Kodam V/Brawijaya.
Saat mencapai pangkat Kolonel, ia dipercaya menjadi Komandan Brigade Infanteri 4/Dewa Ratna Kodam 6/Diponegoro. Ia kemudian dipindahkan ke Bandung sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Siliwangi.
Ia pindah ke Papua dan dipromosikan menjadi Brigjen sebelum ke Psenev, menggantikan Brigjen Julius Silvanus sebagai Panglima Komando Resor Militer (Danrim) 181/Praja Vera Tama, Kasuari Kudam.
Baca: Kopasgat TNI Lompat dari Ketinggian 15.000 Kaki Munculnya Pasukan Rahasia Hitam
