MEDAN – Dalam menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 di Provinsi Sumut, Gubernur Sumut Hasanuddin berharap mendapat dukungan semua pihak, termasuk media, dalam kebangkitan kembali olahraga nasional. 2024. Aceh-Sumatera Utara Bon.
“Kami berharap mendapat dukungan dan menyebarkan slogan ini di media sosial, termasuk melalui media, dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada pesta olahraga besar nasional di Sumut dan Aceh,” kata Hasanuddin di Kota Medan, China. 6 Juni 2024.
Hasanuddin mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pembrov) Sumut saat ini terus berupaya menyelesaikan tujuan persiapan tersebut. Ia optimistis seluruh tujuan persiapan akan tercapai tepat waktu. Sejauh ini tidak ada kendala dalam persiapannya.
Hassan Al-Din menjelaskan: “Saat ini kita semua masih berada pada jalur yang benar, dan tidak ada kendala yang berarti. Kita terus maju, melakukan yang terbaik, dan tentunya hasil yang baik dapat diraih jika kita melakukan yang terbaik, dan ini adalah hal yang paling penting.”
Khusus terkait pembangunan stadion utama di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Hasanuddin mengatakan progresnya sesuai target. Ia berharap akhir Juli atau Agustus 2024 stadion induk bisa selesai dibangun.
Stadion besar ini bukan untuk pertandingan, tapi untuk pertandingan penutup, rencananya pertandingan pembukaan akan digelar di Aceh nanti, kata Hasanuddin.
Hasanuddin juga menjelaskan, Pemda Sumut mengincar lima prestasi. Yakni keberhasilan pelaksanaan, keberhasilan penyelesaian, keberhasilan pengelolaan atau akuntabilitas, keberhasilan pemberdayaan sumber daya manusia, dan keberhasilan pemberdayaan kawasan pasca PON.
Pemda Sumut juga dipastikan siap menghadapi pilkada serentak yang juga akan digelar tahun ini. Ia optimistis PON akan berjalan baik meski bertepatan dengan pilkada di waktu yang bersamaan.
Mantan Panglima TNI itu menjelaskan, “Kami siap, dan kami berharap Pilkada dan Bon berlangsung aman dan stabil, dan kami akan bekerja sama dengan semua kalangan, TNI, Bulri, pemerintah sementara, pemerintah kota, dan seluruh rakyat kita. komunitas. dalam kerjasama.” Tempat pertama di Bukit Barisan.