Jakarta, 24 April 2024 – PT PLN (Persero) mengungkapkan upaya mengubah tiang listrik menjadi stasiun pengisian kendaraan listrik berbasis baterai atau Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU) telah berhasil. Namun pihaknya menerima tidak semua tiang listrik bisa menjadi CMBLU.
PLN menargetkan membangun 3.000 unit SPKLU pada tahun ini, 2.000 di antaranya akan digunakan sebagai pembangkit listrik. Menurut Direktur Ritel dan Bisnis PT PLN Edi Srimulyant.
“Kami sudah berhasil menguji (SPKLU dari tiang listrik). Kami ingin menawarkan 2.000 unit tahun ini dan 1.000 unit SPKLU standar,” ujarnya, dilansir Titik Kumpul Otomotif, baru-baru ini.
Ia juga mengungkapkan, kini panel listrik menjadi stasiun semakin mudah. Hasilnya, pengemudi kendaraan listrik juga dapat mengisi baterainya di mana saja.
Sedangkan untuk sistemnya sendiri, PLN hanya perlu menambah satu perangkat saja untuk bisa menyalurkan listrik ke transportasi. Perangkat hanya mentransmisikan arus non-arah, mis. AC, agar tidak mengganggu aliran listrik di dalam rumah.
Kata Edi, “Nanti dipasang di tiang, tinggal dibuka. Tapi kalau tiang listriknya beton, nanti dipasang (peralatannya). Jadi idenya SPKLU di luar.”
“Karena di tiang, saya khawatir akan menurunkan kinerja tiang. Jadi ada 7 kW dan 22 kW itu, hanya AC yang bisa. Kalau besar tidak bisa,” ujarnya .lanjutnya.
Namun, Edi mengaku pihaknya belum bisa membuat seluruh kekuatan SPKLU. Sebab PLN harus memperhitungkan besaran daya perangkat yang sesuai dan tempat parkir.
Oleh karena itu, kami akan memasang lahan parkir yang memungkinkan. Tentunya kami juga akan meminta izin kepada pihak setempat, jelasnya.
Edi mengatakan, “Kemudian, karena pusat tiang listrik SPKLU berada di tempat terbuka, maka perlu dilindungi juga. Nanti kita akan cari tempat yang cocok untuk dilaksanakan.”
PLN menyatakan saat ini memasok 1.299 unit SPKLU untuk kendaraan roda empat. Sementara itu, terdapat 9.600 Stasiun Pembangkit Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di wilayah yang lebih luas untuk kendaraan roda dua listrik.
Sementara itu, terdapat kurang lebih 1.900 Stasiun Pengganti Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang bekerja sama dengan berbagai mitra PLN, tutupnya.