Titik Kumpul – Sir Alex Ferguson memberikan penilaiannya terhadap Mauricio Pochettino yang pernah dikaitkan dengan Manchester United.
Pochettino meninggalkan Chelsea atas persetujuan bersama meski hanya kalah sekali dalam 15 pertandingan terakhirnya di Premier League.
Manajer asal Argentina itu akan segera mendapatkan peran baru karena ia telah dikaitkan dengan pengganti Erik Ten Hag di United.
Ten Hag bisa saja kehilangan pekerjaan setelah final Piala FA yang mengecewakan. Selain itu, pemilik baru United, Sir Jim Ratcliffe, menjanjikan perubahan besar.
Bagi manajer United mana pun, sebagai tokoh terkemuka di Old Trafford, dukungan terhadap manajer legendaris Ferguson tentu menjadi nilai plus.
Dan Pochettino dipuji oleh Ferguson. Momen tersebut terjadi saat Sir Alex masih menukangi United dan Pochettino di Tottenham pada April 2016.
Ferguson saat itu mengatakan bahwa Pochtno adalah manajer hebat dan Spurs akhirnya berhasil menyingkirkan manajer buruk.
“Mereka punya rekam jejak manajemen yang buruk, tidak diragukan lagi. Mereka punya banyak manajer selama bertahun-tahun, tapi pemuda ini tenang. “Anda tidak pernah melihatnya kecewa dan performa timnya adalah bukti kerja kerasnya,” kata Ferguson seperti dikutip Talk Sport.
“Hal terpenting bagi sepak bola Inggris adalah jumlah pemain Inggris dan pemain muda di tim. Ia memahami manfaat bermain sebagai pemain muda. Mereka tidak akan membuat Anda terpesona dan bekerja dengan baik.
“[Dele] Alli, [Harry] Kane, [Ryan] Mason, [Danny] Rose, [Eric] Dier semuanya adalah pemain Inggris. [Kyle] Walker, tepat di belakang, padahal dia sudah lama di sini,” lanjutnya.
Setahun yang lalu, anggota parlemen Tottenham David Lammy memulai percakapannya dengan Sir Alex, di mana dia berkata: “Sekitar enam minggu yang lalu saya duduk bersama Sir Alex Ferguson saat makan malam untuk mendukung sepak bola akar rumput di luar negeri.
“Dia berkata kepada saya, ‘Saya pikir Anda memiliki manajer terbaik di Liga Premier.’ Inilah yang dikatakan Alex Ferguson.”
Pochettino telah lama dikaitkan dengan pekerjaan di United ketika dia menggambarkan kegembiraan makan siang bersama Ferguson pada tahun 2016 dan mengakui bahwa dia berada di alam mimpi.
“Jika Anda mengenal Sir Alex Ferguson, kita semua bisa belajar darinya karena dia punya kisah hebat dalam sepakbola dan kehidupan. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya,” katanya.