VIVA – Humas Polda Bali Koms Jansen Avitus Pandjaitan membenarkan adanya pesan berantai dari kelompok Gaza. Isi pesan berantai tersebut mengandung unsur intimidasi dan ketakutan terhadap kehadiran kelompok di Gaza yang diyakini masih berkeliaran dan mengancam serta mengintimidasi masyarakat Bali.
“Kami akan memastikan situasi keamanan di Bali tetap aman dan baik,” kata Kompol Jansen, Sabtu, 1 Juni 2024.
Sebelumnya, Polresta Denpasar menangkap rombongan asal Gaza yang terdiri dari 80 siswa SMP. Kelompok ini ditangkap pada Jumat, 24 Mei 2024, sekitar pukul 00.30 Wita di Lembah Lumintang, Denpasar.
Mereka bertemu dengan kelompok lain melalui media sosial dan ditangkap saat bersumpah untuk melawan.
Didampingi oleh orang tua mereka, kepala sekolah dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Pemuda Denpasar, anak-anak tersebut bersumpah untuk membubarkan Jalur Gaza dan tidak mengulangi kegiatan ilegal tersebut, menurut dokumen tertulis dan rekaman video.
“Kami tegaskan, jika kami menemukan ada seseorang yang dengan sengaja menyebarkan rumor menyesatkan untuk memprovokasi dan meresahkan masyarakat, maka polisi akan mengambil tindakan tegas terhadapnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Janssen.
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat tanpa adanya provokasi, karena Polda Bali menjamin keamanan Bali.
“Polda Bali dan anggotanya akan terus menggencarkan patroli, terutama pada malam hari. Tentunya untuk menjaga dan menjamin keamanan Bali secara kolektif, kita harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik yang bersifat provokatif maupun tidak terprovokasi dukungan dan kerja sama agar tetap stabil dan aman,” kata juru bicara tersebut. Baca artikel trending menarik lainnya di link ini.
